Masih Ingat 'Dukun Cilik' Ponari? Seorang Psikolog Ungkap Fakta Miris tentang Keadaannya Kini

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Akhir-akhir, beredar video rekaman wawancara dukun cilik, Ponari yang pernah hebohkan Indonesia pada 2009 lalu.Ponari berbincang dengan seorang psikolog, Poppy Amalia mengenai tidak sedikit hal, mengenai dirinya, serta kenasibannya kini.



Ponari, si "bocah ajaib" asal Dusun Kedungsari, Desa Balungsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, dulu kerap didatangi tidak sedikit orang untuk berobat.

Bocah tersebut menjadi populer seusai tidak sengaja menemukan "batu ajaib" di tengah badai, semacam dikutip dari Kompas.com.


13 Tahun Berlalu, Pemeran Sinetron Bawang Merah Bawang Putih Ini Kini Bikin Pangling, Hayoo..Siapa yang Kangen Sinetron Ini?

Batu berwarna coklat tersebut dipercayai dapat menyembuhkan beberapa penyakit.

Seusai menjadi populer serta tidak sedikit didatangi pasien, Ponari menjadi kaya mendadak.

Rumahnya yang dulu berlantai tanah "disulap" menjadi rumah besar berlantai keramik.

Tetapi, saat ini seiring berlangsungnya waktu, pamor batu ajaib Ponari kian meredup.

Keluarga menyebut hasil dari pengobatan Ponari pernah terkumpul uang Rp 1 miliar lebih.

Dengan uang setidak sedikit itu, dirinya sanggup membangun rumah yang sangat layak, membeli dua bidang sawah seluas dua hektar, sepeda motor, serta perabotan rumah tangga.

Tetapi, kini, uang tersebut telah habis. Kondisi ekonomi keluarganya pun kembali semacam semula.

Bahkan, ibunda Ponari, Mukaromah, pernah mengalami kesusahan keuangan untuk melahirkan putra keduanya.

8 tahun berselang, Ponari saat ini telah remaja.

Ia duduk bersama seorang psikolog, Poppy Amalia membincangkan mengenai kenasibannya kini, andalan serta tidak sedikit faktor lainnya.

Semacam apa wawancaranya?

Dilansir Grid.ID dari TribunVideo.com, begini transkrip wawancara Ponari dengan psikolog, Poppy Amalia:

Poppy : Kalau sakit, berobat ke mana?

Ponari : Klau ak sh tkt sma dktr, dksih obt dksih obt, sya gk mau mnum, smakin akhrnya smbuh sndri.

Poppy : Kalian percaya sama batu petir?

Ponari : Kalau aku sendiri percaya.

Poppy : Dapat mengobati orang?


Ponari : Percaya dengan hal-hal gaib.

Poppy : Kalian percaya batu itu keramat?

Ponari : Kalau batu itu keramat alias bukan, saya tidak tahu, soalnya semua kan makhluk Allah.

Poppy : Apa mimpi serta impian kalian sekarang?

Ponari : Mmpi ak sih, pngin pnya usha sndri, pngen mnnam buah (berkebun), mnnam buah okl.

Poppy : Kapan mau mulai usaha?

Ponari : Ya secepatnya, insyaallah tahun depan.

Poppy : Tetap ingat bagaimana mengobati pasien dulu?

Ponari : Kalau itu saya telah tidak sadar.

Poppy : Sehingga kalian setiap hari tidak sadar?


Ponari : Iya, tidak sadar, hingga sepi itu baru sadar, kan kayak tidur itu satu tahun.

Poppy : Apa yang kalian rasakan ketika kebanjiranpasien?
Ponari : Nelangsa!

Poppy : Mengapa?

Ponari : Gak dapat gabung sama keluarga, waktu dulu itu ramai-ramai, bapak saya kan merantau.

Untuk diketahui, saat pengobatan Ponari meraup tidak sedikit uang, terjadi perebutan antara ayah Ponari serta kerabatnya.

Hingga ayh Pnari yg dri awl tdak stju wjib rla brpsah dngan Pnri srta ibnya.

Poppy : Kini berapa tidak sedikit yang datang untuk berobat?


Ponari : Kalau sekarang, jarang, kadang seminggu kadang ada.

Poppy : Kalau dulu?


Ponari : Gak dapat menghitung, soalnya terlalu tidak sedikit.

Dri ksksan Pnri, ia mnjlani prktk pngbtnnya sjk ddk di bngku klas tga seklah dsar hngga klas enm.

Poppy : Sehingga lebih enak dulu alias sekarang?

Ponari : Menurut aku sih enakan sekarang, kalau dulu terlalu ramai.

Poppy : Tapi uangnya kan tidak setidak sedikit dahulu?

Ponari : Kan kelak kalau usaha, kalau berhasil kan kembali lagi.

Seusai meperbuat wawancara dengan Ponari, Poppy membahas hasil analisanya.

Poppy mengaku mengunakan metode NLP alias 'Neuro Linguistic Program'.

Metode ini merupakan proses pengolahan pikiran dengan memakai bahasa serta tutorial yang manjur.

"NLP, suatu  metode yang dapat kami gunakan untuk mengenal apa pikiran manusia itu yang mungkin tidak mau dirinya ungkap dengan bentuk kalimat." Ucap Poppy.


Dewi Sanca Sehingga DJ! Wow, Beda Banget Penampilannya, Hingga Pangling!

Poppy meningkatkankan, "metode ini dapat kami gunakan saat kami mau merefreming alias memprogram ulang pikiran manusia dalam waktu yang sangat singkat."

Poppy memakai metoide ini sebab Ponari dikualitas sebagai orang yang tertutup.

Poppy kemudian membahas mengenai ekspresi dari Ponari ketika diwawancara.

Saat ditanya mengenai berangkat berobat ke dokter, Poppy menyebut apabila Ponari menunduk.

Menurut Poppy, orang menunduk menandakan kalau ada rasa malu, tidak yakin, alias kondisi tidak enjoy.

Trlbh apbla dikitkn dgn Pnri yg dpt mnymbhkan dngn mmki btu.

Poppy kemudian membahas ekspresi Ponari ketika ditanya mengenai keyakinannya terkait batu ajaib.

Menurut Poppy, tangan serta mulut Ponari mengfotokan apabila dirinya tidak yakin dengan kekuatan batu tersebut.


Pamer Peristiwa Bulan Madu, Hamish Posting Lokasi Liburan Bareng Istri Baru, Duh Ngapain Aja tuh!

Anlsa slnjtnya, Pppy mmbhas mngnai eksprsi Pnri saat ditnya mngnai ingtnnya saat mnclupkan btu k air mlk pra psiennya.

Menurut Poppy, Ponari ingin berbicara bahwa dirinya sangatlah tidak sadar ketika mencelupkan batu terhadap para pasiennya.

Ekspresi selanjutnya, Poppy menyinggung soal impian Ponari.
Menurut Poppy, Ponari mempunyai andalan serta keinginan untuk membikin keinginan serta mimipnya terwujud.

Analisa brktnya, Pppy mnynggng saat Pnri mnjlni prktknya mngbati org di msa llu.

Menurut Poppy, Ponari yang saat itu menutup matanya menunjukkan bahwa Ponari merasakan kekecewaan sebab tidak menjadi dirinya serta berpisah dengan keluarganya.

Poppy jg brbcra aabla Pnari lbih mnykai kadannya saat ini dbnding knasibnnya di msa lalu.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90