ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Nama baik dari instansi Kepolisian kembali tercoreng. Dikarenakan beredar berita bahwasalah satu oknum kepolisian di sijunjung,
Sumatra Barat, yang menendang seorang pengendara sepeda motor, polisi tendang pengendara motor tersebut sampai tewas, begitulah berita yang beredar di media sosial baru-baru ini.Kejadian tersebut berjalan saat digelarnya
razia pengendara pada hari Senin (27/08) lalu.Seorang warga yang di sebut-sebut
bernama Alan Wahyudi (15), tewas seusai terjatuh dampak polisi yang menendang
sepeda motor yang dikendarainya tersebut sebab mencoba kabur saat bakal diperiksa.
Dan remaja tersebut mengalami luka yang lumayan serius sampai akhirnya dia
meninggal dunia. Polisi yang menendang pengendara motor itu di dengar oleh semua
warga kurang lebih. Sampai momen tersebut membikin para warga meradang.
Ratusan orang yang datang dari berbagai desa yaitu Negari Mauro, Padang Laweh,
Padang Laweh Selatan, serta Tanjung Ampalu berbondong-bondong mendatangi
Mapolres Sijunjung.
Mereka
meluapkan
kekesalan
sebab aksi polisi yang menendang pengendara motor sampai tewas tersebut.Para warga juga melempari kantor polisi dengan batu serta mereka juga meminta
bertanggung jawab atas salah satu oknum polisi yang sudah menendang pengendara
motor sampai kehilangan nyawanya.
Aksi puluhan warna ini mereda usia pihak dari kepolisian melepaskan tembakan
peringatan sampai puluhankali serta juga menyemprotkan gas air mata ke arah
kerumunan warga.
Walau begitu, tetap tak sedikit warga yang merusak pos-pos polisi yang ada di
persimpangan, sebab mereka merasa kesal kepada perbuatan polisi tendang
pengendara sampai tewas. Sebab mereka berasumsi bahwa
perilaku polisi tersebut tak sepantasnya diperbuat.
Sementara itu, Wakapolda Sumatra Barat Kobes Pol Nur AFiah membantah bahwa ada
anggota polisi tendang pengendara motor sampai tewas. Dirinya juga menyebutkan bahwa
korban mencoba kabur saat di razia oleh polisi sebab tak menggunakan helm.
Pihak dari petugas hanya mengejarnya.Sebab dirinya merasa takut serta tak konsen
dalam berkendara, sampai akhirnya dirinya menabrak pembatas jalan
di kurang lebih lokasi. faktor ini yang menyebabkan di mengalami luka-luka sampai tewas.
“Tadi malam razia helm, salah satu warga tak menggunakan helm lalu dikejar, pelaku ini
ngebut jatuh nabrak trotoar. Bukan di tendang, tapi di kejar sebab dirinya takut ngebut
ketakutan sampai dirinya menabrak trotoar jatuh,gimana tutorial menendang sedangkan
mengebut,” ungkap Nur Afiah.