Baca Ini....Kata Siapa PACARAN Itu HARAM? Silakan Dibaca Terlebih Dahulu Sebelum Anda Memberikan Komentar

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Sahabat medianda terkini pacaran .... Nggak bosen rasanya kalau kami semakin mengulas perihal yang satu ini, sebab begitu tak sedikit pendapat serta pandangan tentang hal-hal yang berkaitan dengan kata "Pacaran" ... apalagi bagi para Remaja serta juga Muda Mudi yang sedang dilanda cinta ... HEmmm. rasanya Dunia milik berdua (Yang lain pada ngontrak) .



Ada pandangan yang berbicara bahwa Pacaran itu haram, ada juga yang berbicara Pacaran itu boleh. Serta faktor itu sebetulnya Sah-sah saja untuk menganggap tentang Bagaimana Hukum pacaran dalam Islam.Kita terbukti tak lagi nasib di zaman Nabi. Tetapi, apakah akidah mengetahui batas teritorial? Apakah Al Qur’an mengetahui kadaluwarsa? Kawan, mau sejauh manapun zaman berubah. Mau secanggih apapun teknologi berkembang. Mau semanis apapun rayuan syaitan.

Pedoman kami tetaplah Al Qur’an. Al Qur’an yang tanpa revisi,edisi,amandemen atau hasil karya dari sejumlah pengarang. Tergolong yang satu ini,

"Dan janganlah kalian mendekati zina; sesungguhnya zina itu merupakan sebuahlakukanan yang keji serta sebuahjalan yang kurang baik." (Q.S. Al - Israa: 32) Kalau begitu, pertanyaan, pada judulnya telah terjawabkah?Ya wajibnya begitu... Tetapi, tetap ada yang tak paham atau mungkin pura-pura tak paham.

"Eh, saya pacaran kan cuma status, tak ngapa-ngapain kok, apalagi berbuat zina."

Terbukti benar kok, sebetulnya pacaran itu bukan namanya yang salah. Tapi..yaa lakukanannya itu yang jelas menjurus ke faktor yang salah. Dalam KBBI, pacar artinya kawan lawan tipe yang tetap serta mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih. Tetapi Pada ternyata, makhluk yang disebut ‘pacar’ oleh insan yang mengaku kekinian ini hanyalah faktor yang fana. Betul begitu?

Istilah "pacaran" telah berkembang begitu luar biasa melebihi kapasitas luar biasa itu sendiri. Bahkan berbagai oknum membutuhas namanya menjadi umpama; pacaran islami... Tetapi apapun namanya, kemaksiatannya tetap terjadi. "Ah! kalau gak pacaran, saya tersiksa dengan perasaan."

Wih... Dalem bener..
Kwn, kau blang ktnya tk dpt mnyagkl prsalan prsan. Ttpi bgaimana dgn sngklnmu kpda ktatan? Rlkh kau gdaikn ktaatanmu demi memuaskan asa yang semu? Sempat pepatah berbicara "Jangan terlalu memakai perasaan, dahulukanlah ketaatan!"

Maknanya tak lain ialah kami mesti rutin dahulukanlah Allah, ALLAH IS THE FIRST OF OUR PRIORITY LIST ! Bersabarlah...

Tiada kata ayah-bunda selama akad belum terwacana
Tiada sapa cintaku-sayang selama mahar belum terbentang
Tiada panggil umi-abi selama "Sah" belum terbisik
Jadi, kata siapa pacaran haram?
Ya... Kata pedoman.
Tapi, sebetulnya.. pacaran boleh kok. Asalkan...
Telah halal atau menikah serta sah dengan cara agama.....


Sahabat medianda terkini semoga dapat menjadi intropeksi diri masing-masing serta semoga berguna.


Sumber:news-islampedia
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90