Kisah wanita Rajin beribadah tetapi tidak dapat masuk surga sebab ‘menyepelekan’ hal ini

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Sbah ksah sorng wnta yg dknal taat dlm brbdah. Da sngt rjin mlkkan ibdah wjb maupun snnah. Hny ad stu kkrngnny, ia tak mau berhijab menutupi auratnya.



Setiap kali ditanya dia hanya tersenyum, seraya menjawab: “Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab.” Sudah ketidak sedikitan orang yang menanyakan maupun menasihatinya. Tapi jawabannya tetap sama.
Hingga suatu malam ia bermimpi sedang berada disebuah taman yang indah. Rumputnya sangat hijau. Beraneka ragam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan bagaimana segarnya udara dan wanginya bunga. Suatu  sungai yang sangat jernih.
Airnya kelihatan melintas di pinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya. Ada berbagai wanita di situ yang terlintas juga menikmati pemandangan keindahan taman.
Dia pun menghampiri salah satu wanita tersebut. Wjhny sngt brsh, sakan-akn mmncrkan chya yg sngt lmbt. Assalamu’alaikum saudariku… Wa’alaikum salam…, selamat datang wahai saudariku…” “Terimakasih, apakah ini syurga?” Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan wahai saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum surga.”
“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini…” Wanita itu tersenyum lagi kemudian bertanya, “Amalan apa yang bisa membuatmu kembali wahai sudariku?Ak sllu mnjg shlt, dn ak mnbh dgn ibdh-ibdh snnah. Alhamdulillah.”
Tiba-tiba jauh diujung taman ia melihat suatu  pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka, dan ia melihat berbagai wanita yang di taman tadi mulai memasukinya satu per satu. “Ayo, kita ikuti mereka!” Kata wanita itu sambil setengah berlari. “Apa di balik pintu itu?” “Tentu saja surga wahai saudariku…”
Larinya semakin cepat. “Tunggu… tunggu aku…” Ia berlari sekancang-kencangnya, namun tetap tertinggal. Wnta it hny stngh brlri smbl trsnym pdnya. Nmn ia ttp sj tk mmpu mngjrnya mski ia sdah brlri skuat tnaga.
Dia lalu berteriak, “Amalan apa yang engkau lakukan sehingga engkau tampak begitu ringan?” “Sama denganmu wahai saudariku…” Jawab wanita itu sambil tersenyum. Wanita itu sudah mencapai pintu. Sebelah kakinya sudah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu, “Amalan apalagi yang engkau lakukan yang tak aku lakukan?” Wanita itu menatapnya dan tersenyum lalu berkata, “Apakah engkau tak memperhatikan dirimu apa yang membedakan dengan diriku?”
Dia mli khbsan nfas, tk mmp lg mnjwb, Apkh engkau mngra bhwa Rbbmu akn mngznknmu msuk k srga-Ny tnp jlbb pntup aurat? Kta wnta it. Tbh wita itu sudah melewati, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar memandangnya dan berkata, “Sungguh disayangkan, amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini. Ckplh srg hny smpai di htmu krna niatmu adlh mnghjbi hti.”
Dia tertegun… lalu terbangun… beristighfar lalu mengambil wudhu. Dia tunaikan shalat Malam, menangis dan menyesali perkataannya dahulu.

Dan kini dia berjanji sejak kini dia akan MENUTUP AURATNYA.

Allh Bfmn Hi Nbi,ktklh kp istr-istrm,ank-ank prmpanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, ‘hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena mereka tak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al- Ahzab: 59)
Brjibb adlh prnth lngsng dr ALLAH Sbhnahu W T’ala, lewat utusan-Nya yakni baginda Nabi Besar Muhammad Rasulullah Saw. Yang namanya perintah dari ALLAH adalah wajib bagi seorang hamba untuk mematuhi-Nya. Dan jika dilanggar, ini jelas ia sudah berdosa.
Semoga cerita di atas mengilhami bagi wanita yang belum berhijab. Krna brhjb bkan skdar mnjdi idntts sorang msmah sja tpi ini adlh kewjibn yg wjib di krjakan. Semoga berkegunaaan buat semua.
Sumber : http://tolongberikanya.blogspot.co.id
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90