Wajib Anda Tahu! Terungkap Inilah 6 Kelemahan Setan & Jin... no. 6 Anda Pasti Tidak Menyangka

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Mesikipun stan dan jin memiliki performa-performa yg tak dimiliki olh manusia, bakal nmun al-Qur’an dgan tegas mengatakan bahwa hakikatnya setan dan tipu dayanya itu merupakan lemah. Berikut merupakan beraneka ragam kelemahan setan dan jin , diantaranya:
 1. Tak bisa mengalahkan orang-orang saleh.




Bukti bhwa setan alias jin tk bakal bisa mengalahkan org saleh merupakan perkataan stan sendiri ketika berdialog dengan Allah dalam surat al-Hijr ayat 39-

Iblis mengatakan: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku bakal menjadikan mereka memandang baik (lakukanan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku bakal menyesatkan mereka semuanya, kcuali hamba-hamba Egkau yg mukhlis di antara mereka. (QS. Al- Hijr 15: 39-40).

Dari ayat ini bisa dipahami bahwa yang menyebabkan setan itu bisa menguasai seseorang merupakan sebab lakukanan dosanya. Ketika seseorang itu dekat dengan Allah, maka setan pun bakal lari dan tak bakal sempat berani mendekatinya apalagi menguasainya.

2. Setan takut dan lari oleh sebagian hamba Allah

Jika seseorang btul-btul memegang aliran agamanya dgan benar dan menancapkan keimanannya dgn tangguh, maka setan pun bakal takut dan lari. Faktor ini umpama tersedia pada diri Umar bin Khatab. Dalam suatu  hadits riwayat Imam Turmu-dzi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda terhadap Umar: “Sesungguhnya setan sangat takut olehmu, wahai Umar” (HR. Turmudzi).

Bukan hnya terhadap Umar, bkal namun stan (jin kafir) jg bakal takut oleh orang-orang beriman yang betul-betul dengan keimanannya. Dalam al-Bidayah wan Nihayah, Ibnu Katsir sempat mengutip suatu  hadits berikut ini:

Sesungguhnyaorang mukminakan bsa mengendalikan (mngalhkan) syaithannya sbgaimana salah seorang dri anda yng bisa mengendalikan untanya ketika bepergian” (HR. Ahmad).

Bahkan, jika seseorang betul-betul dan semakin menerus taat dan shaleh, ia bisa mengangkat qarinnya (penyertanya, sebab setiap manusia itu pasti disertai oleh setan (jin kafir) di sebelah kirinya dan malaikat di sebelah knnnya alias tk jarang disebut dngan qarin) msuk Islam. Faktor ini sebagaimana disebutkan dalam suatu  hadits riwayat Imam Muslim berikut ini:

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak ada seorangpun kecuali ia disertai oleh seorang qarin (penyerta) dari jin dan seorang qarin (penyerta) dari malaikat”. Para shabat bertanya: Apkah tergolong Kmu juga wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab: “Ya tergolong saya, hanya saja Allah membantu saya jadi jin itu masuk Islam. Ia (jin tadi) tak sempat menyuruh saya kecuali untuk kebaikan” (HR. Muslim).

3. Jin takluk dan taat terhadap Nabi Sulaiman.

Di antara mukjizat Nabi Sulaiman merupakan bisa menaklukan jin dan setan jadi semuanya bisa bekerja atas perintahnya. Faktor ini sebagaimana ditegaskan dalam ayat al-Qur’an berikut ini dalam surat Shad ayat 36-38:


Kemudian Kta tundukkan kepadanya angin yng berhembus dngan baik mnurut ke mana saja yang dikehendakinya, dan (Kami tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan semuanya pakar bangunan dan penyelam, dan syaitan yang lain yang terbelit dalam belenggu” (QS. Shad ayat 36-38).

Mukjijat ini diberbagi terhadap Nabi Sulaiman sebagai pengabulan atas doanya yang mengatakan:

“Dan berbagilah kepadaku kerajaan yang tak diberbagi terhadap seseorang setalahku” (QS Shad 38:35).

Doa Nabi Sulaiman inilah yng menyebabkan Rasulullah tk jadi untk mengikat jin yng datang dengan melemparkan anak panah ke muka beliau. Dalam suatu  hadits Muslim dikatakan:

“Dari Abu Darda mengatakan : “Suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bangun, tiba-tiba kita mendengar Rasulullah mengatakan: “Aku berlindung terhadap Allah darimu”, kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga mengatakan: “Allah telah melaknatmu” setidak sedikit tiga kali. Rasulullah lalu menghamparkan tngannya seakan-akan beliau sdang menerima ssuatu. Ketika Rasulullah brakhir shalat, kita bertanya: “Wahai Rasulullah, kita mendengar kamu mengatakan sesuatu yang belum sempat kita dengar sebelumnya. Kita juga menonton kamu membukakan kedua tangan anda”. Rasulullah menjawab: “Barusan Iblis, musuh Allah datang mengangkat anak panah api untuk ditancapkan di muka saya, lalu aku mengatakan: “Aku berlindung terhadap Allah darimu” setidak sedikit tiga kali, kemudian saya juga berakata: Allah telah melaknatmu dngan laknat yng sempurna” setidak sedikit tiga kali. Kemudian saya bermaksud untuk mengambilnya. Seandainya saya tak ingat doa saudara kami, Sulaiman, pasti saya bakal mengikatnya jadi menjadi mainan anak-anak penduduk Madinah” (HR. Muslim).

4. Jin alias setan tak bisa menyerupai Rasulullah

Stan dan jin tk bisa menyerupai bntuk dan muka Rasulullah Saw. Oleh sbab itu, jika seseorang bermimi menonton Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka ia sungguh telah menontonnya. Dalam hadits shahih dikatakan:

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsiapa yang bermimpi menontonku, maka dirinya sungguh telah menontonku, sebab setan tak bisa menyerupaiku” (HR. Muslim).

5. Jin dan setan tak bisa melalui batas-batas tertentu di langit

Sekalipun jin dan setan memiliki kelebihan bisa bergerak dengan cepat, bakal namun mereka tak bakal bisa melalui batas-batas yang telah ditetapkan yang tak bisa dilewati tidak hanya oleh para malaikat.

Sebab jika mereka berani melaluinya, maka mereka bakal binasa dan hancur. Sebab itu pula, jin tak bisa mengenal dan mencuri info dari langit jadi apa yang dibisikkannya ke tukang-tukang ramal dan dukun merupakan kebohongan semata. Untuk lebih jelasnya bakal faktor ini, bisa dilihat dalam surat al-Rahman ayat 33-35).

6. Jin tak bisa membuka pintu yang telah ditutup dengan menyebut nama Allah

Dalam suatu  hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Ttuplah pintu-pintu, dn sebutlah nma Allah (ketika menutupnya), sebab setan tak bakal membuka pintu yang telah terkunci dengan menyebut nama Allah. Tutup jugalah tempat air minum (qirab dalam bahasa Arab merupakan tempat menyimpan air minum yang terbuat dari kuit binatang) dan bejana-bejana anda (untuk masa kini semacam lemari, bupet, kulkas dan lainnya) smbil menyebut nma Allah, meskipun anda hnya menyimpan sesuatu di dalmnya dan (ketika hendak tidur), matikanlah lampu-lampu kalian” (HR. Muslim).
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90