Alasan Mengapa Rasulullah Melarang Mencabut Uban Kini Terbukti Secara Medis, Inilah Penjelasannya - Tolong di Share Ya...

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Kenapa Rasulullah melarang mencabut uban? Sperti tersebut pertanyaan yg kerapkali terbesit dlam benak kta. Meski mngakui sebagai umat Rasulullah yang cinta padanya, namun tidak jarangkali kami juga mempertanyakan tiap-tiap lakukanan alias pengucapan yang disarankan pada umatnya.



 Seolah kalau Rasulullah menyarankan faktor itu tanpa ada pengetahuan dari Allah.Terbuktilah uban kerapkali sehingga perpersoalanan untuk berbagai orang mengingat warna dan sifatnya yang lumayan mengganggu. Tidak sedikit yang rasakan kalau uban bikin penampilannya tampak tua maupun tidak lebih rapi. Terlebih bila uban tumbuh di umur muda. Bahkan juga uban sehingga penyebabnya rasa gatal yang sangat begitu di daerahkepala sampai mengharapkan rasa-rasanya untuk menyingkirkan helaian rambut putih itu selekasnya. Namun meski demikian, tumbuhnya uban merupakan fase alamiah yang akan dirasa tiap-tiap orang. Allah dalam Al Quran telah berfirman :

Allah, Dialah yg membikin kmu dari kondisi lmah, lalu Dirinya jadikan (anda) seusai kondisi lemah itu sehingga kuat, lalu Dirinya jadikan (anda) seusai kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dirinya membikin apa yang diharapkanNya dan Dialah Yang Maha Tahu lagi Maha Kuasa. ” (QS Ar Rum 54)

Uban Yaitu Sinar Untuk Seseorang Mukmin

Ketahuilah kalau mencabut ataupun memberi warna uban sebaiknya didasarkan pada informasi yang pasti. Jangan sempat kami beramal tanpa ada pengetahuan. Diluar itu uban sebetulnya merupakan sinar untuk seseorang muslim.

Info yang mendasarinya ada dalam hadist dari Abdullah bin Umar kalau sebetulnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :

“Uban yaitu sinar untuk seseorang mukmin. Tidaklah seorang beruban –mesikipun sehelai­ dalam islam namun tiap-tiap ubannya akan dihitung sebagai satu kebaikan dan akan meninggikan derajatnya. (HR Al Baihaqi)Dri Abu Hurairah, Rsulullah bersabda, Jnganlah mencabut uban lantaran uban yaitu sinar pada hari kiamat kelak. Siapapun yang beruban dalam islam meskipun sehelai, sehingga dengan uban itu akan dicatat baginya satu kebaikan, dengan uban itu akan dihapuskan satu kekeliruan, juga dengannya akan ditinggikan satu

derajat.(HR Ibnu Hibban)Ssi Rambut Mnakah Yang Trlarang Dicabut Dan

Bagaimana Hukum Mencabut Uban?

Dalam kitab Al Jami Li Ahkami Ash Shalat, Muhammad Abdul Lathif Uwaidah memberi tau kalau segi yang dilarang untuk dicabut ubannya yaitu jenggot, alis, kumis dan kepala. Disamping itu hkum tentang lrangan mencabut uban menrut berbagai ulama dri kelompok Malikiyah, Syafi’iyah dan Hanabilah stuju kalau hukumnya makruh.

Larangan Mencabut Uban Berdasar pada Medis

Kajian tentang ilmu dan pengetahuan terbuktilah tidak ada habishabisnya dan seseorang ilmuwan dari Spanyol bernama Ismael Galvan, di th. 2012 lakukan riset tentang uban. Akhirnya lumayan mengagetkan lantaran ternyata seorang yang memiliki uban akan nasib sehat dan berumur panjang.

“Pada manusia, melanin seperti pada kulit, rambut dan bulu merupakan type yang sama. Faktor seperti ini membatasi pengetahuan pada konsekwensi fisiologi pigmentasi” Ucapnya.

Arti dari informasi itu menyatakan kalau uban sehingga sinyal absennya melanin yang bermakna juga kondisi badannya dalam kondisi sehat.

Subhaanallah, sngguh apa yang dsarankan Rasulullah brsumber dari Allah yg Maha Tahu sampai tdak ada satu juga saran yg tidak memiliki faedah, baik untuk kenasiban dunia maupun akhirat. Sehingga telah sepatutnya kami rutin untuk bersukur masihlah di beri kesempatan tahu semua saran Rasulullah dan berupaya semaksimal mungkin saja mengamalkannya.

Wallahu A’lam
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90