KALAU KAMU MASIH PUNYA HATI TOLONG DIBAGIKAN!!!! KISAH NYATA ANAK YANG DURHAKA PADA IBUNYA DAN SI ANAK MENJADI BUAYA...

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Seorang anak yang durhakar terhadap ibunya. Dirinya selain suka teriak-teriak di ajahnya,

akan tetapi suka mencaci-maki. Ibnya yg tlh tua, tdk jarngkali brdoa trhadap Allah SWT spaya Allah mringnkan kkerasan srta kkejaman anaknya. 



Dirinya menjadikan ibunya sebagai pesuruh yang menolong serta mengurusi semua kebutuhannya, sedangkan ibunya sendiri tidak membutuhkan pengurusan serta bantuannya. Alngkah tdk jarang air mtnya mnglir di kdua pipinya, brdoa trhdap Allah SWT supaya belahan hatinya mendapat anugerah jadi menjadi anak yang mengabdi pada orang tua.

Pada sebuahhari si-anak menemui ibunya dengan raut wajah beram yang terkesan dari colot mata serta alis yang menyatu. Si-anak berteriak-teriak cocok di wajah ibunya, “Apakah bunda tidak menyiapkan makanan ku? Dgn segera ibnya mmprsiapkan srta menghdangkan mknan si-anak. Bkal ttapi, ttkla si-anak menonton makanan yang tidak disukai, bukan masih memakannya, tetapi malah ia lemparkan ketanah.

Si-ank mrah serta megatakan degn nda yg kumprang, Sungguh, aku kena musibah dengan wanita yang telah tua renta, aku tidak tahu, kapan aku dapat berlepas diri tua renta ini.” Ibunya menangis seraya mengatakan, “Wahai anakku, takutlah kalian terhadap Allah terhadapku. Tidakkah kalian takut terhadap Allah? Tidakkah kalian takut bakal murka serta kemarahanNya?”. Sebab mendengar kata-kata ibunya tersebut, maka kemarahan si-anak pun terus menjadi, si-anak memegang baju ibunya serta mengangkatnya. Dirinya mengguncang-guncang ibunya dengan kuat seraya menghardik, “Dengar, aku tidak mau dinasihati. Bukan aku yang mesti dibilang wajib bertakwa terhadap Allah.”ank durhaka.Kemudian si-anak melempar ibunya yang telah tua renta itu. Ibunya-pun jatuh tersungkur. Tngis ibnya bercampur dgn tawa si-anak yg pnuh dgan kpongahan sraya mengatakan,Ibu tntu bkl mendoakan kecelakaan bagiku. Bunda mengira Allah bakal mengabulkannya.” Kemudian si-anak keluar rumah sambil mengolok-olok ibunya. Sementara sang ibu, ia berlinangan air mata kekecewaan, menangis siang serta malam tiada henti

Adapun anaknya, dirinya berangkat menaiki mobilnya. Bergembira serta bersuka cita sambil mendengarkan musik yang ia anggap keenjoyan dalam nasibnya. Si-anak mlju dgan mbil yg ramai sbab suara msiknya.Drinya lpa bkal ap yng telah dirinya lakukan terhadap ibunya yang sejak kecil memelihara, membesarkan dengan kasih sayang. Dirinya meninggalkan ibunya dalam keadaan berkecewa hati sendirian, hatinya menelan rasa sakit, mengalami kekecewaan yang sangat mendalam.

Tatkla mbilnya mlju di jln raya dgan kcpatan mmbabi bta, tiba-tiba ada seekor fauna berada di tengah jalan. Dirnya trgncang srta kehlangan ksimbangan. Drinya mncoba untk mengendalikan situasi, bakal tetapi tidak ada jalan keluar dari takdir. Celakalah, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut terjungkal, merungsuk keluar jalan, tanpa ia sadari, ada potongan logam mobil yang masuk ke dalam perutnya, tetapi dirinya tidak seketika kehilangan nyawanya. Allah SWT menangguhkan kematiannya. Drnya brpindh dri oprasi stu k oprasi yang lain, sampai akhirnya terbaring di tempat tidur, tidak dapat bergerak sama sekali. (Aqibah Uquq al-Walidain, hal. 69-71.)
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90