ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Belum lama ini, netizen dihebohkan dengan video perkelahian anak buah TNI serta pengendara mobil di jalanan.Perkelahian yang melibatkan dua pria yang sama-sama pemakai jalan itu viral di media sosial.
Kronologinya dipicu sebab penumpang mobil yang membuang sampah sembarangan jadi tentang istri anak buah TNI yang sedang dibonceng.
Tak terima ditegur oleh pria berseragam TNI, pengendara mobil kemudian turun serta terjadilah perkelahian tersebut.
Menurut sumber di lapangan, permasalahan ini telah di tangani oleh Polsek Pulogadung.
Netizen pun geram menonton aksi pemuda tersebut yang seolah tidak terima saat ditegur.
Sosok pria yang mengemudikan mobil merah itu pun sontak jadi tenar di sosial media.
Namanya nyatanya merupakan Bimantoro Prasetyo.
Dilihat dari akun Facebook Bimantoro Prasetyo, dirinya nyatanya merupakan seorang musisi.
Telah dapat ditebak apa yang bakal terjadi pada akun Facebook-nya ketika sosoknya ini menjadi pelaku pemukulan atas anak buah TNI.
Benr sja, akun Fcebook Bimantoro lngsung bnjir klimat-klimat bully dri netizen.
Kata-katanya hampir semua bernada negatif, tidak ada yang bernada menasihati alias mengkritik dengan lugas.Parahnya, tidak sedikit pula netizen yang mem-bully Bimantoro dengan kata-kata yang tidak senonoh.
Juga membawa-bawa kalimat bernada SARA sampai mencacinya dengan keji.
Baca: Warga Heboh Lihat Anak Kambing Mirip Manusia, Ini yang Terjadi Padanya Seusai 30 Dilahirkan
Inilah berbagai contohnya.
Honggo Hari Seputra: percuma sekolah situ tinggi, percuma pekerjaan situ bagus, tapi OTAK SAMA MENTAL LU SAMPAH N**NG.
sok sok an ngelawan yang negur.
Rudiono Rudi: Namamu bukan bimantoro tp bimab*bi.wkwkwk
Mrji Adjh: Whh Ad Sih Ban**atnya TNI lgi Nynyi Nie, lmaprin Pke Smpah Ajh Tuh Biar sadr..!!
R Okhim: Sampah masyarakat
Zabir Mar: Penikmat harta ortu, kerjanya cuma ngeband,begadang siang molor blm prnh merasakan perjuangan nasib mandang org slalu kecil dimatanya.
Menonton faktor ini, nyatanya Bimantoro tidak tinggal diam.
Ia menuliskan sesuatu pada akun Facebook-nya tersebut. Meski kemudian dihapus.
"Saya akui saya salah meski dirinya yg pukul duluan. Biar suasana gak makin gaduh saya minta maaf. Tuhan yg tau siapa yg salah serta benar."
"Saya minta publik ga usah provokasi. Toh bapak itu telah memaafkan saya. Polisi juga udah berpendapat permasalahan ini berakhir. Saya telah minta maaf serta ga bakal mengulangi lagi."
"Ini persoalan saya pribadi. Tolong jangan terus melebar dengan mengangkat agama serta keyakinan saya. Ini tidak ada hubungannya dngn apa yg saya anut. Saya tidak bakal bosan untuk terus minta maaf serta mengakui kesalahan. Be a smart netizen"