ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Mendekati yang jauh, serta menjauhkan yang dekat. Begitu mungkin istilah yang tepat ditujukkan untuk media sosial.Meski tidak sedikit kegunaaan, tapi media sosial juga dapat memunculkan faktor negatif.
Telah tidak sedikit permasalahan dimana orang menjadi korban kekerasan sebab media sosial.
Semacam yang terjadi pada wanita yang satu ini.
Diktip dari The Coverage, sroang wanita brnama Nednapha Nuankhul mnjadi korban kerasan oleh saminya sendiri.
Pemicunya, tidak lain merupakan media sosial.
Sebelumnya, wanita berumur 26 tahun ini menikah dengan suaminya, Chatchawarn Tarrin (28) sejak Januari tahun lalu.
Tetapi, berbagai bulan akhir-akhir ini, suaminya berubah posessif serta tidak jarang bertindak kasar.
Puncaknya, suaminya menyiram tubuhnya dengan bensin serta membakar dirinya.
Pemicunya sepele, yakni sebab istrinya terlalu tidak jarang bergambar selfie serta mengunggahnya ke akun Facebook-nya.
Padahal ia hanya mengunggah tiga gambar selfie-nya ke Facebook, tetapi suaminya malah cemburu.
Saat istrinya dibakar,Chatchawarn malah melarikan diri.
Sementara rumahnya yang berada di Amphoe Chiang Kham, Thailand Utara langsung dibakar oleh suaminya.
Dampaknya, Sang istri menderita luka bakar di sekujur tubuh,tergolong wajahnya.
Ia wajib menjalani operasi selagi berbulan-bulan lamanya.
Wajahnya pun saat ini tidak secantik dulu,
Tapi hebatnya, ia malah mengampuni suaminya.
Hal itu ia perbuat demi anak-anaknya.
"Ini merupakan bekas luka di sekujur tubuh saya, bahkan hati saya juga luka. tapi saya wajib mengampuninya sebab kita mempunyai anak bersama-sama," tuturnya.
"Ketika api membakar aku merasa semacam aku tahu bahwa neraka itu nyata. Itu merupakan yang terkurang baik sakit serta teror ada yang sempat dapat bayangkan," ungkapnya.
Ia berkata, suaminya dapat melarikan diri, tapi ia tidak bakal dapat lepas dari karma.
"Suami saya bakal penuh dosa serta ia bakal merasa karma satu hari, juga. Kini suami saya tidak dapat lari dari apa pun. Dirinya telah dimasukkan ke dalam penjara serta ia mempunyai anak yang memerlukan perawatan serta seorang ayah," ungkapnya.
Kawannya, Sudarat Khunarup berusaha menggalang sertaa untuk perawatan medis Nednapha, semacam perban serta proses cangkok kulit.
"Nednapha dibakar oleh suaminya, tapi dirinya sukses selamat. Dirinya wajib menahan rasa sakit serta membutuhkan tidak sedikit bantuan medis," ungkapnya.
Sejauh ini, Nednapha telah menjalani operasi kulit di tahap leher, mulut, dagu setidak sedikit tiga kali.
Jari jemarinya juga luka parah jadi membutuhakn berkali-kali operasi di lengan kanannya.
"Dia tidak dapat bekerja, sementara suaminya saat ini dipenjara. Kini dirinya membutuhkan bantuan dengan kebutuhan semacam air, salep alkohol untuk luka, kain katun, dressing serta perlengkapan medis lainnya," tuturnya,
Kini suaminya telah mendekam di kantor polisi, tetapi belum tahu hukuman apa yang dijatuhkan.