BANTING TULANG KERJA, PRIA PENGHAPAL AL-QUR’AN INI KAGET SAAT TAHU ISTRINYA DITEMUKAN DI TEMPAT INI

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Ini merupakan kisah nyata seorang Hafizh Al-Qur’an 30 Juz yang diselingkuhi istrinya. Bahkan sang istri diduga telah berzina dengan pria idaman lain. 
Melewati sebuah forum diskusi online, Si Hafizh yang menggunakan user name “Sunyi Sendiri” ini mencurahkan isi hatinya pada 8 Juli 2015 lalu.




Kendati kisahnya telah lumayan lama, tapi semoga bagi yang belum membacanya bisa mengambil pelajaran, sebab apapun alasannya selingkuh tetap lakukanan tak benar.
Berikut Kisahnya:“Saya orisinil Sumatera, bisa istri orang jakarta, mengalami perceraian kurang lebih 1 tahun lalu, anak 4 ikut saya semua. 3 perempuan 1 laki.
Otomatis sehingga repot, ngurus rumah + cari nafkah juga. mana semua tetap kecil2x. yang besar kelas 2 SD, yg kecil 3 tahun.
Telah 1 tahun hingga sekarang tetap susah terima, kadang ada rasa kangen, sebab terbukti tak niat mau cerai, gak terbayang dan terpikirkan soal cerai.

Kesalahan saya 1, mengizinkan istri kerja, sebab selagi nikah terbukti saya suruh istri tugas nya sehingga bunda rumah tangga saja, urus anak, tahun ke 8 akhirnya sebab di minta semakin, akhir nya terpaksa saya izinkan istri untuk kerja, sebab menurut saya siapa tahu dirinya hanya bosan di rumah dan iri dengan kawan2x kuliah dirinya dulu yang telah kerja semua di perusahaan2x.
Seusai 1 tahun kerja muncul persoalan, kata orang ” tumbuh cinta sebab terbiasa” di tempat kerja mungkin istri saya biasa ketemu dan makan bareng habis kerja sama rekan nya, dan muncul lah perselingkuhan.

Gelagat pun mulai berubah, yg tadi keibuan berubah sehingga pemarah, dan rutin menonton apa saja yang saya lakukan salah, apa yang saya beri tak lebih, dsb.
Akhirnya terbuka juga semua nya , sebuahhari saya bisa telpon dari petugas, dan saya di suruh datang menjemput istri , di situ terbuka semua nya, nyatanya istri tertangkap razia perpaduan di kamar hotel kelas melati sama pasangan selingkuh nya, dan istri pasangan selingkuh nya juga dipanggil.

Hancur telah, terasa gelap, saya ingat betul alangkah hancur dan sakit nya hati saya. di sebelah sana saya lihat juga istri nya pasangan selingkuh menangis tiada henti .
Dan mesikipun istri pernah cium kaki dan sujud di kaki saya waktu itu untuk mohon maaf, tetap susah untuk menerima. perlu 4 orang petugas polisi untuk mendekap dan menenangkan saya supaya tak melakukan kekerasan, sebab jujur saat itu pikiran telah gelap.

Tidak terbayang istri ku bisa selingkuh, yah terbukti saya kalah tampan dan kalah tinggi , apalagi bertubuh atletis berotot semacam pasangan selingkuh nya.

Secara fisik saya kalah jauh sebab saya tak tampan, tak tinggi, dan juga tak atletis berotot. paling tak saya bertanggung jawab soal keluarga dan saya juga pekerja keras, dan saya juga hapal Al – quran sejak lulus kuliah.

Dan sekalian saya beramanat untuk semua lelaki-lelaki tampan dan wanita-wanita cantik di luaran sana, ingatlah Allah telah memberbagi kelebihan fisik di atas rata-rata terhadap kalian tetapi janganlah kalian gunakan kelebihan fisik tersebut untuk merusak dan menghancurkan rumah tangga seseorang.
Ingatlah yang kalian sakiti pada saat berselingkuh bukan 1 orang saja, tapi 1 keluarga, anak istri dan suami orang lain sehingga korban semua.

Dan bila ada istri alias suami seseorang yang berminat kepadamu, menjauh lah dan ingatkan mereka soal anak dan suami/istri yang menantikan nya di rumah, mudah2x an mereka sadar dan Allah ganti kebaikan yang kalian lakukan dengan pahala dan derajat yang tinggi.
Perlu waktu untuk sembuh, meski telah 1 tahun tetap ada rasa sesak kalau teringat, meski tak semacam dulu. Seorang sahabat berbicara ” itu Allah baik sama kamu, kasih liat watak istri mu sebetulnya, penghianat berangkat tak usah kau tangisi “

Bicara terbukti mudah kawan, tapi bila tak mengalami dan merasakan sendiri pasti pasti tahu perlu waktu untuk menata kepingan hati yang hancur berantakan, meski pun sukses tertata tak bakal semacam dulu kawan.

Ada bekas luka di sana yang kau bisa rasakan, ada duka di wajah ku yang kau tak bisa hapus meski dengan lelucon dan tingkah mu yang kadang teramat konyol, dan ada getir di suaraku yang kau bisa dengar, dan tak kah kau menonton kawan? Jalanku pun tak lagi tegap semacam dulu.Rumah yang di bangun dengan susah payah serasa tak berarti lagi, terasa sepi, andai tak ingat anak-anak pasti telah lama rumah ini saya tinggalkan, terlalu tak sedikit kenangan di rumah ini.

Ranjang pun terasa dingin, tak ada lagi yang bisa kupeluk, tak ada lagi yang bisa ku ajak berbagi cerita di kamar, berbagi beban dunia, dan tak ada lagi kecupan menyambut pagi.
Ah, andai bisa kuputar waktu, pasti tak bakal ku izinkan kerja istri ku dulu. Andai cintaku dulu cuma melakukan kesalahan soal uang, pasti bakal aku maaf kan dan membayar berapa pun kesalahan uang yang dirinya lakukan.

Entah apa yang Allah takdirkan untuk ku, andai saja aku bisa mengintip kitab yang telah tertulis Lauh Mahfuz, aku berdoa semoga di sana tertulis juga akhir yang baik, dan tertulis nama pengganti pasangan yang telah Kau usir dari segi ku.
Ah istipsu, andai kau lebih bersyukur dengan apa yang ada, pasti tak bakal ide untuk bekerja di pikiranmu

andai saja izin itu tak ku berbagi selagi nya, pasti sekarang kau tetap dalam pelukan ku.
Ah andai saja ketampanan semu itu tak menggoda mu, dan senyum manis mu tak membikin dirinya terpikat, pasti semua ini tak bakal terjadi. entah lah siapa yang sehingga iblis nya di sini, kalian alias dia.
Mesikipun aku tahu kalian sangat rugii nya, pasti saja berat untukku menerima mu kembali, bukankah Allah telah berfirman:


“Wanita-wanita yang keji merupakan untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji merupakan buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik merupakan untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik merupakan untuk wanita-wanita yang baik (pula). ” ( An Nuur – 26 )
Entahlah, apa ini cobaan untukku, dan ujian buat istri ku dulu, yang nyatanya dirinya tak lulus.
Ah istri ku, andai saja kau bersabar, kalau sekedar ketampanan yang kau cari pasti aku juga bisa lebih tampan kelak ketika di surga dan kau bakal tetap sehingga bidadari ku di sana, ingatkah kau firman Allah :

“Sesungguhnya janji Allah merupakan benar, maka janganlah sekali-kali kenasiban dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kalian dalam (mentaati) Allah.” (QS. Luqmaan: 33)
Yang pasti telah ku sadari , nyatanya kebahagiaan di dunia ini semu.
– kadang ada kebahagiaan di segi materi, tetapi keharmonisan dan kebahagian rumah tangga di hilangkan.
– kadang rumah tangga harmonis, tetapi di segi materi mereka kesusahan.
– materi cukup, rumah tangga dan keluarga harmonis, ujian penyakit kau timpakan Ya Allah.

Sungguh benar firman mu ya Allah :
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kenasiban dunia ini hanyalah permainan dan sebuahyang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kalian dan berbangga-banggaan mengenai tak sedikitnya harta dan anak, semacam hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kalian lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah dan keridhaan-Nya. Dan kenasiban dunia ini tak lain hanyalah kebahagiaan yang menipu” (QS. Al Hadid: 20)

Ah istri ku andai saja kau tak berjumpa lagi dengan kawan-kawan SMA mu dulu, pasti kau tak bakal bergabung di group BBM mereka, yang rutin membanggakan enak nya bekerja di perusahaan ini itu, dan tak menuruti perkataan kawan mu untuk bekerja juga.
Andai saja ku semakinkan latihan hapalan al quran mu yang telah 56 surah pasti kau tak lupa dengan firman Allah :


“Dan apabila kalian menuruti tak sedikit orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka bakal menyesatkanmu dari jalan Allah.” (QS. Al-An’am: 116).
Sungguh mencari nafkah tiada henti telah mengabaikan ku mendidik dan membimbingmu cinta.

Ttd

Someone in West Java.
P.S : agan yang ada pengalaman pribadi di selingkuhi sama istri / suami, boleh berbagi di mari. dan yang masih
berselingkuh, berhentilah dan ambil lah iktibar dari kisah saya ini, ingatlah keluarga di rumah yang menantikan dengan setia.
Wassalam
Artikel ini pun banjir komentar yang menanggapinya dengan beragam pandangan.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90