Di Usia 15, Ia "Menolak Cinta Seorang Tentara Bengis", Akhirnya Ia Harus Menderita Cacat Total Di Wajahnya, Namun Akhirnya Di RS, Ia Bertemu Dengan "Pria Nekad" Ini!

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Apabila sebuahhari, saat penampilan luarmu sangatlah hancur, apakah menurutmu bakal ada seseorang yang bakal mencintaimu sepenuh hati tak peduli sekurang baik apapun penampilan luarmu saat itu?Di India, tingkat kekerasan yang ditujukan pada kaum wanita seakan-akan tak sempat memperoleh titik pencerahan.



 Bahkan penganiayaan memakai asam sulfat yang sangat kejam pun tak sempat mendapat keadilan dari pemerintah. Ditambah dengan pihak-pihak tersangka memberbagi uang suap terhadap para pejabat pemerintah daerah, jadi pada akhirnya para korban hanya bisa menelan persoalan ini mentah-mentah. Ada seorang gadis berumur 15 tahun mengalami cacat sebab terkena siraman asam sulfat dengan argumen ia menolak cintanya seorang tentara, ia bahkan sempat putus asa mendalam hingga saat di mana ia berjumpa dengan seorang laki-laki di sebuah rumah sakit.Wanita India yang bernama Rani ini terciprat oleh asam sulfat pada saat ia berumur 15 tahun sebab menolak untuk mengejar seorang tentara, menjadikan wajahnya sangatlah hancur serta matanya buta serta sekali dalam kondisi serius. Tinggal di unit perawatan intensif untuk jangka waktu tertentu, ditambah dengan kakinya yang tak bisa berlangsung selagi berbagai tahun, mengdampakkan ia hanya bisa menghabiskan waktu di tempat tidur.Korban segera membahas semua perlakuan tersangka terhadap polisi, tetapi sebab korupsi serta penyuapan setempat yang adalah atmosfir yang sangat serius, pelaku mudah membeli polisi dengan uang yang mereka punya, serta akhirnya mereka pun bisa lolos dari semua hukuman tersebut. Rani yang mengalami perlakuan mengerikan serta ketidakadilan ini hanya bisa menangis di tempat tidur.Keadilan tak bisa ditegakkan serta kondisi fisik yang mengerikan sudah mengangkat sebuah keputusasaan yang mendalam di nasibnya hingga sebuahhari di tahun 2014, ia berjumpa dengan seorang pria yang merubah nasibnya.Awalnya Saro adalah kawannya perawat, saat dengan cara tak sengaja ia menonton Rani menangis, maka dirinya pun berinisiatif untuk menenangkan Rani hingga ia mengenal kondisi sebetulnya, jadi seusai itu, Saro tak jarang mengunjungi rumah sakit untuk menjenguk Rani.Kemudian, dokter mengatakan bahwa Rani wajib terapi berlangsung selagi empat tahun lagi. Seusai mendengar ini Saro pun tak meninggalkannya, dirinya berhenti dari pekerjaannya serta menemani Rani dengan sepenuh hati setiap harinya, diiringi dengan rehabilitasi serta perawatan yang diperbuat Saro setiap harinya memberbagi Rani sebuah andalan baru untuk semakin berjuang nasib.Seusai lewat berbagai waktu, Saro akhirnya dengan cara resmi menyebutkan cintanya terhadap Rani pada tahun 2016, awal Rani sebab ketidakstabilan fisik, tak berani menerima perasaan Saro, tetapi seusai kemarin hari dirawat, melalui proses operasi yang akhirnya perlahan mengembalikan penglihatannya, di bulan September mereka memutuskan untuk melanjutkan hubungan mereka ke arah yang lebih serius, yaitu menikah!
Rani sangat tersentuh serta mengatakan: "Tuhan menutup pintu (penampilan), tapi ada jendela yang terbuka yang wajib dihargai, serta saya menghargai kenasiban saya kini ini."Tidak peduli bagaimana penampilanmu, begitu berjumpa dengan orang yang mencintaimu segenap jiwanya, maka sungguh tak ada yang bisa menggantikan cinta sejati!
Semoga postingan ini berguna ya, sahabat Cerpen! Diberbagi yuk!
Sumber: looker
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90