ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Knkr p4yd4r yitu stu dntra pnykt yg pling ditkti olh kum wnta. Pnykit in tlah tdak sdkt m3mbn*h penderitanya di semua dunia.Walau selesaiiko, kami khususnya berbagai wanita bisa meperbuat usaha pencegahan.Satu diantara upayanya yaitu tidak jarang konsumsi artemisinin. Kamu ketahui apakah itu artemisinin?
Tanaman itu kelihatannya telah tidak asing lagi untuk kita, lantaran kami bisa menemukan tanaman itu tidak sedikit tumbuh di halaman-halaman pekarangan rumah. Bila kamu orang sunda yang suka pada lalapan, tanaman ini merupakan tipe tanaman yang umum di mengkonsumsi sebagai lalapan.
Informasi ini saya peroleh dari seseorang kawan kantor, kemarin hari waktu lalu di sela-sela pembicaraan waktu kursus ia bercerita kegunaaan beberpa tipe tanaman pekarangan. Salahsatunya yaitu tanaman artemisinin, seperti tanaman yang tidak jarang kami mengkonsumsi sebagai lalapan di rumah. Lalu saya cobalah mencari info detailnya di google. Dan... ternyata saya baru tahu Kalau artemisinin alias sintrong (sebutan orang sunda) yaitu sepertitanaman yang memiliki kegunaaan menarik.
Terkecuali bisa mengobati penyakit kanker terlebih kanker p4yud4ra, tanaman ini bisa juga menyembuhkan penyakit malaria. Terlebih dulu saya tidak sempat berpikir kalau tanaman ini memiliki kandungan untuk mengobati kanker, meski untuk keluarga saya tanaman ini terbuktilah tipe tanaman yang familiar karna bapak saya mulai sejak dahulu waktu masihlah kecil sampai sekarang senantiasa menanamnya di pekarangan rumah.
Di bawah ini keterangan mengapa artemisinin itu mengagumkan..!
Mnrt pnltan yn ditrbtkn olh Lfe Science, tnmn in tlah dignkan dlam pnymbhan Chna dn bsa mmbnh 98 % berbagai sel kanker p4yud4ra cuma dalam waktu tidak lebih dari 16 jam. tanaman ini mengandung zat yang berkegunaaan turunkan sebesar 98 % dari berbagai sel kanker p4yud4ra, bila tanaman ini dipadukan dengan tanaman apsintus, akhirnya akan menghapus hampir semua berbagai sel kanker di tubuh Anda.
Artemisinin merupakan turunan dari tanaman apsintus (Artemisia annua). Ekstrk tnmn in tlah dignkn di Chna untk mlwn pnykt mlria spnjng brbgai rbu th.. The bioengineers Henry Lai dan Narendra Singh dari University of Washington, Seattle, yaitu dua ilmuwan yang pertama kalinya menemukan faktor seperti ini. Hasil penelitian mereka telah menunjukkan kalau sel kanker akan alamiah apoptosis (hancur dengan sendirinya).
Semoga berkegunaaan. Silakan berbagi ke kawan-kawan kamu di facebook.