ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Suami kamu tidak sempat mau sholat..? coba lakukan 3 faktor ini dijamin ampuh untuk mengingatkan pada suami kalau sholat itu pentingJanganlah Sehingga Imam Dari Seorang Wanita Bukan Mahram-mu!Anda suda menikah tetapi suami kamu tidak sempat mau sholat.
Cobalah ingatkan untuk sholat alias ajak dirinya untuk melaksanakan sholat, tetapi apabila semua telah kamu lakukan tapi suami tetap saja tidak mau sholat, maka istri harus lakukan 3 faktor ini…
Baca juga : Mau Cantik? Lakukan 5 Ibadah Ini Dijamin Efektif, Wanita Harus Tahu..
“Amal yang bakal dihisab pertama kali dari seorang hamba pada hari kiamat merupakan shalat. Apabila baik shalatnya, baik pula seluruh amalnya. Apabila kurang baik shalatnya, kurang baik pula seluruh amalnya,” (HR. Tirmidzi).
Tentu amat memprihatinkan apabila mempunyai pasangan nasib yang malas shalat, jarang shalat, alias bahkan tidak mau shalat. Apabila istri yang demikian, telah pasti suami lah yang bertanggungjawab untuk memimpin istri supaya mau melaksanakan shalat. Bakal tetapi bagaimana apabila suami yang tidak mau shalat?
Berikut ini berbagai faktor yang dianjurkan untuk dilakukan oleh istri tanpa rasa lelah serta jemu, sebab bagaimana pun, batas antara seorang muslim dengan kekafiran merupakan mengerjakan shalat.
“Sesungguhnya (batas) antara seseorang dengan kesyirikan serta kekafiran merupakan meninggalkan sholat,” (HR. Muslim dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu‘anhuma).
Tiga faktor yang harus istri lakukan apabila suami tidak shalat:
1. Menasehatinya Dengan cara Langsung Ataupun Tidak Langsung
“Agama itu nasihat, ”kami (para sahabat) menjawab,”bagi siapa, ya Rasul?”, maka Beliau saw bersabda,”Bagi Allah, Rasul-Nya, pemimpin umat Islam serta setiap orang Islam,” (HRMuslim).
Suami merupakan pemimpin, mungkin bakal gengsi apabila dinasehati terang-terangan oleh istri. Olh sbb it istr bth pntar-pntar mray’ spaya sami mu shlat.
“Mas, shalat doong bareng aku!”
Untuk pengantin baru, bisa dengan berkata, “Aku dari dulu pengen banget shalat jamaah sama suami tiap hari!”
Atau, bisa juga dengan menunjukkan buku mengenai pentingnya shalat, ayat serta hadits mengenai shalat, serta meminta suami membacanya.
2. Pertemukan Suami Dengan Pengajian/Guru Ngaji yang Bijaksana serta MampuMembimbing
Minta bantuan saudara serta kawan untuk mempengaruhi suami supaya memahami agama serta menyadari pentingnya kedudukan shalat dalam Islam. Bahkan tanpa shalat, seseorang bisa dianggap tidak mempunyai tahap apapun dalam agama ini.
Amirul Mukminin, Umar bin Al Khoththob –radhiyallahu ‘anhu- berkata, “Sesungguhnya di antara perkara paling penting bagi anda merupakan shalat. Barangsiapa menjaga shalat, berarti dirinya telah menjaga agama. Barangsiapa yang menyia-nyiakannya, maka untuk amalan lainnya bakal lebih disia-siakan lagi. Tidak ada tahap dalam Islam, bagi orang yang meninggalkan shalat.“
Imm Ahmd –rhmhllah- jga brbcra prktan yg srupa, Stiap orng yg mrmhkan prkra shlat, brrti tlah mrmhkan agma. Seseorang mempunyai tahap dalam Islam seimbang dengan penjagaannya kepada shalat lima waktu. Seseorang yang dikatakan semangat dalam Islam merupakan orang yang betul-betul memperhatikan shalat lima waktu. Kenalilah dirimu, wahai hamba Allah. Waspmerupakan! Janganlah engkau menemui Allah, sedangkan engkau tidak mempunyai tahap dalam Islam. Kdar Islm dlam htmu, ssuai dngn kdar shlat dlam htimu, ihat Ash Shlah, hl. 12.
Baca juga : Menikah Serta Cerai Tidak Layak Menjadi Candaan, Hati-hati Dengan Kata-kata ini Bisa Berarti Cerai Serta Talak
3. Dakan Sami Tap Sjud Dlam Shlat srta Kpan pn Dmna pn
Hati itu milik Allah, hanya Allah yang berhak memberbagi hidayah, sedangkan ranah kami hanyalah ikhtiar sebaik-baiknya.
Salah satu senjata yang harus dioptimalkan merupakan dengan doa. Insya Allah dengan kesungguhan doa istri, sesuatu yang awalnya terkesan tidak mungkin, bakal menjadi mungkin.
Sebagai istri butuh untuk mempertebal keyakinan bahwa suami kami bisa berubah, percaya serta yakin 100% bahwa sebuahsaat kelak suami kami bakal mengerjakan shalat 5 waktu serta menjadi imam yang baik untuk istri serta anak-anak.
Ibnul Qoyyim berkata, “Iman merupakan dengan membenarkan (tashdiq). Tetapi bukan hanya sekedar membenarkan (meyakini) saja, tanpa melaksanakannya (inqiyad). Klau imn hnylah mmbnrkn tashdiq sja, psti ibls, Fr’aun srta kumny, kum sholeh, serta orang Yahudi yang membenarkan bahwa Muhammad merupakan utusan Allah (mereka meyakini faktor ini sebagaimana mereka mengetahui anak-anak mereka), pasti mereka semua bakal disebut orang yang beriman (mu’min-mushoddiq).“
Al-Hasan berkata, “Iman bukanlah hanya dengan gambaran (tanpa ada amalan). Tetapi iman merupakan sesuatu yang menancap dalam hati serta dibenarkan dengan amal lakukanan,“ (Lihat Ash Sholah, 35-36).
Naahhh 3 faktor itulah yang harus dilakukan oleh istri apabila suami mu tidak sempat sholat, tidak hanya 3 faktor itu istri juga harus mengingatkn suami untuk melaksanakan sholat