ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Di Saat sakit tubuh menjadi lemah serta kosentrasi pun menjadi menurun jadi semua pekerjaan menjadi terbengkalai. Terus parah penyakit terus menderita kita. Serta saat kami terbaring lemah di tempat tidur semacam itu, kami rutin berharap segera sehat kembali serta melanjutkan aktifitas-aktifitas yang tertunda.Tapi sayangnya sakit tidak dapat sembuh begitu saja, bahkan walau teknologi kedokteran telah sangat canggih serta berkembang semacam saat ini, ada saja penyakit yang susah disembuhkan. 
Pada saat-saat semacam itulah manusia butuh terus mendekatkan diri terhadap Allah, sang maha pencipta, memohon serta berdoa supaya penyakit dapat disembuhkan. Pasti saja dengan masih berusaha menjalani pengobatan alias terapi dari dokter yang menangani.
Hal yang semacam ini juga dialami oleh Rasulullah ketika beliau sedang sakit. Tidak hanya berusaha dengan berobat beliau juga memanjatkan doa-doa khusus terhadap Allah yang maha pemberi kesembuhan.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan terhadap kami melewati para sahabatnya, doa apa yang wajib dibaca ketika tubuh mengalami kesakitan. Umpama saja saat tahap dada (paru-paru serta jantung), kepala (sakit kepala alias migrain), sakit perut (lambung/maag), serta sejenisnya, maka Rasulullah mengusulkan untuk membaca doa berikut ini:
“Letakkan tanganmu pada tempat yang sakit serta bacalah Bismillah tiga kali, lalu bacalah “A’uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru” (Aku berlindung terhadap Allah serta kekuasaanNya dari kekurang baikan yang sedang aku rasakan serta yang aku khawatirkan)” (HR. Muslim)Doa yang sama juga diajarkan Rasulullah terhadap para sahabatnya, sebagaimana dijelaskan dalam Syarah Hisnul Muslim. Dikisahkan bahwa pada sebuahhari seorang sahabat bernama Utsman bin Al Ash r.a datang terhadap Rasulullah sebab merasa sakit pada salah satu tahap tubuhnya.
Kemudian Rasulullah mengajarkan doa serta tutorial tersebut. Nabi memerintahkan Utsman bin Al Ash meletakkan tangan pada tempat yang sakit, kemudian membaca Bismillah setidak sedikit tiga kali serta membaca doa di atas setidak sedikit tujuh kali. Atas kehendak Allah, Utsman bin Al Ash sembuh dari penyakitnya.
Selain berupaya menyembuhkan penyakit dengan bantuan dokter. kami juga butuh membarenginya dengan doa terhadap Allah. Sebab semua obat serta dokter hanyalah perantara, sementara Allah lah yang mempunyai ketetapan. Serta Atas Ijin Allah Sakit kami dapat hilang.
Sumber: sepercikhikmah.blogspot.co.id