Ibu Mertua Ini Menyuruh Menantunya Menabur Beras Tiap Hari Dijalanan. Ternyata Alasannya Sangat Mengejutkan!

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Terkadang bunda mertua itu dapat jadi musuh yang paling ditakuti oleh sang
menantu, namun terkadang bunda mertua juga dapat menjadi bunda yang kedua bagi sang menantu. Kali ini Cerpen ingin berbagi satu cerita yang mesikipun agak panjang namun sangat mengharukan;



 ada seorang wanita berumur 25 tahun yang menikah dengan seorang pria berumur 27 tahun, mereka berdua nasib dengan sangat susah sebab mereka sangat miskin.Bagi mereka, untuk melahirkan seorang anak laki-laki bukanlah faktor yang gampang. Sebab perawatan yang tak lebih baik, kedua bunda serta anak ini berada dalam kondisi yang membahayakan ketika sang bunda bakal melahirkan. Sng bnd mrtua pn ingn agr mnntuny dpat slmat, nmun untngny dkter yg mnngni mrka sngt pntr jdi kedua bunda serta anak ini dapat selamat.
Ketika sang anak ini telah berumur 10 tahun, sang bunda hamil lagi serta kondisi yang dialaminya tetap sama semacam ketika dirinya mengandung anak pertamanya. Sebab penyakit yang dialaminya tetap belum sembuh total serta efek yang dialaminya seusai melahirkan sang anak pertama tetap tetap ada, bunda ini pun wajib menerima kenyataan bahwa dirinya bakal susah melahirkan anak keduanya.
Sang mertua serta suami pun berusaha membujuk sang istri untuk mengaborsi anak keduanya, namun sang istri tak mengindahkannya. Dirinya memutuskan untuk melahirkan anak keduanya, mesikipun sang dokter telah mengatakan bahwa dirinya terkena kanker serviks serta tak dapat nasib lebih dari 40 tahun.

Semenjak tahun lalu, sang bunda mertua menyuruh menantunya untuk menabur beras di jalanan, serta ketika ditanya untuk apa, sang bunda mertua tak mengatakan apa-apa tidak hanya bahwa itu baik untuk kesehatannya. Sang menantu ini pun tetap meperbuatnya selagi setengah tahun hingga pada sebuahmalam, ketika si menantu sedang menaburkan beras di jalanan sesuai dengan perintah sang mertua, dirinya berjumpa dengan tetangganya.

Ketika tetangganya menonton sang menantu menaburkannya, dirinya pun bergumam tak jelas hingga pada akhirnya sang menantunya menghampirinya serta bertanya langsung kepadanya. Tetangganya ini pun langsung mengatakan, "Ibu mertuamu itu orang yang baik, beras ini tentu langsung dirinya berbagi kepadamu kan?" Sang menantu pun menganggukkan kepalanya, "Kamu tahu gak kalau menurut cerita nenek moyang, nabur beras di jalanan ini adalah salah satu tutorial untuk meminjamkan nyawa. Kalau ada orang yang dengan bahagia hati memberbagi beras hasil rendamannya sendiri kepadamu untuk kalian taburkan di jalanan, itu artinya orang yang memberbagi beras itu sedang meminjamkan nyawanya untukmu."

Seusai mendengar perkataan tetanggannya ini, si menantu ini pun sangat kaget hingga meneteskan air matanya. Bunda mertuanya sangatlah orang yang sangat baik. Sjk bnda mrtany thu bhwa mnantu mndrita pnykit knker, stiap pkrjan rmah dikrjkan olh si bnda mrtua stiap hri jdi sng mnntu pun dpat bristirahat dengan baik di rumah. Serta kini sang bunda mertua memakai tutorial ini agar sang menantu dapat tetap bersi kukuh nasib. Mesikipun tutorial ini terkesan semacam tutorial yang tak masuk akal, namun bagi para petani semacam bunda mertuanya ini, ini adalah tutorial paling baik yang dapat diperbuatnya untuk menyelamatkan nyawa menantunya.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90