ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
DAB, sswi krban cbtan grunya, skarang dklarkn dri skolah tmptny mnntut ilmu,SMAN 3 Wajo, sulawesi selatan.
Seusai dicubit gurunya ia mengabarkan ke polisi bersama orangtuannya.
Kepala SMAN 3 Wajo berbicara keputusan untuk mengeluarkan DAB yang adalah siswi kelas X di SMAN 3 diambil seusai sekolah meperbuat rapat tertutup.
"Keputusan itu diambil seusai rapat dengan pihak komite serta PGRI Wajo, dirinya kami kembalikan ke orangtuanya," kara Syarifuddin semacam dikutip dari regional.liputan6.com.
Sejak permasalahan ini menyeruak, kegiatan belajar membimbing di SMAN 3 Wajo punterganggu. Guru menjadi tidak membimbing serta siswa-siswi menjadi tidak tenang belajar.
"Kemarin saja ada demo besar-besaran aktivis di depan sekolah," katanya.
Bahkan, DAB tidak sedikit mendapat celaan serta gunjingan dari masyarakat, sementara Malayanti sukses hebat tidak sedikit simpati.
Noviana berbicara bahwa kedua belah pihak telah saling memaafkan serta bakal menempuh jalur kekeluargaan untuk menyelesaikan masalah ini.
"Telah tandatangan surat pernyataan di atas materai," ucap Noviana.
Dalam proses mediasi yang diperbuat oleh pihak kepolisian itu, tidak hanya Busriyadi serta anaknya, DAB, sebagai pelapor serta guru Bahasa Inggris SMAN 3 Wajo, Malayanti, sebagai terlapor, hadir pula sejumlah saksi
Trglong Wkplres Wjo, ddmpngi KBO Rskrm srta dhdri olh Pnydik PPA, Kmsi IV DPRD Kbpten wjo, Kepala Sekolah SMAN 3 Wajo, Anak buah Komite SMAN 3 Wajo, serta Pembina Osis SMAN 3 Wajo," ucapnya.