ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Swktu akt ajl mnjmpt, tdak ad ssorng juga yang bisa menghentikan. Dalam satu kitab karya Imam Abdirrahin bin Ahmad Al Qadhiy, diterangkan bagaiman sakitnya raga waktu ruh mulai dicabut. Faktor seperti ini dikisahkan Rasulullah SAW pada Aisyah ra.“Dan datanglah sakaratul mautdengan sebetulnya Itulah yang kamu rutin lari darinya”.
Dlam stu hdits yng drwyatkan oleh Aisyah ra, dikisahkan bila satu hari ia tengah duduk di dalam rumah serta mengatakan salam, Aisyah ra merencanakan untuk berdiri serta menyongsong kedatangan kekasih Allah itu.
“Duduklah di tempatmu, tidak usah berdiri wahai Ummul Mukminin, ”begitu ujar Rasulullah SAW.
Lntas Rsulullah SAW ikt dduk srta mnmptkan kplanya di pngkuan Aisyah, Tidak berapa lama lantas Rasulullah SAW juga tidur terlentang. Saat itu Aisyah ra bisakan uban yang ada di jenggot Rasulullah SAW serta lihat 19 helai rambut yang memutih. Shingga Aisyah jga mnngis hngga air mtanya jatuh menetes di muka Rasulullah SAW hingga pada akhirnya ia juga tersadar dari tidurnya.n “Wahai ummul mukminin, apa yang bikin kamu menangis? “ tutur Rasulullah SAW.
Jadi Aisyah ra bercerita apa yang ia rasakan setelah lihat uban-uban Rasulullah SAW itu.
“Tahukah anda, kondisi apakah yang paling menyusahkan untuk mayit? ” Kata Rasulullah SAW.
Tdak ad kndsi yng pling mnyshkan ats dri myit dari saat keluar dari rumahnya, anak-anak yang ditinggalkan ada di belakangnya,
serta
menangisinya, ” kata
Aisyah.
“Itu terbuktilah menyakitkan, namun tetap ada lagi yang jalan pedih dari itu, ” sahut Rasulullah SAW. Tdak ad kndsi yng lbih brat ats dri mayit dari saat dirinya dimasukkan dalam liang kubur serta dikubur di bawah tanah, berbagai kerabat, anak serta istrinyameninggalkannya pulang. Lalu datanglah Malaikat Munkar serta Nakir dalam kuburnya, ” papar Aisyah lagi.
Rasulullah SAW tersenyum mendengar pembicaraan itu. Lalu beliau membahas pada bila sebetulnya saat yang paling berat untuk mayit yakni waktu datangnya “Tukang Memandikan Mayit. ”
Mereka keluarkan cincin dari jari-jari orang yang mati itu, melepas pakaiannya kemusian memandikannya. Wktu it, rhnya trbktgil sat skskan jasadnya telanjang dengan suara yang bisa didengar oleh semuanya makhluk kecuali jin serta manusia.
“Apa yang diserukan oleh ruh itu ya Rasulullah? “tanya Aisyah.
“Hai tukang memandikan, untuk Allah saya memohon kepadamu supaya engkau mencopot bajuku dengan rencana- ide, sebab sesungguhnya sekarang saya tengah istirahat dari sakitnya pencabutan nyawa dari Malaikat Maut, “begitu ungkap Rasulullah SAW.
“Lalu apa yang diserukan lagi oleh ruh …? “tanya Aisyah ra lagi.
Hai tkang mmndikan, untk Allh jagan hngga engku tangkn air panas, jangan hingga engkau gunakan air panas serta jangan hingga juga air dingin, sesungguhnya jasadku telah terbakar sebab dicabutnya nyawaku, “papar Rasulullah SAW.
“Lalu waktu dimandikan, apa yang diserukan oleh ruh itu …? “tanya Aisyah ra lagi. Serta waktu dimandikan, ruh itu mengatakan,
“Demi Allah, hai tukang memandikan, jangan sempat engkau pegang diriku begitu kuat, sesungguhnya jasadku tetap tetap terluka sebab keluarnya nyawa, “tutur Rasulullah SAW.
Astaghfirullah …. semoga kami diberi wafat dunia dalam kondisi Khusnul Khatimah …
Diberi ketenangan jiwa hingga hari kiamat nantinya. Amiiin …
Semoga berguna...jangan lupa berikan informasi ini ya....
Sumber : http://dakwah-surga.blogspot.co.id/