ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Ibu'' Bapak Stop Jangan Sempat Lagi Berbalanja DI indomaret..!!! Nyatanya Begini Modus Penipuan Kasir Indomaret, 5 Juta Dalam Satu bulan, Sebarkan Ini!! Supaya Tidak sedikit Yang Tau....Sebelumnya saya ingin memposting ini sebab jengkel dikadalin oleh kasir2 di kota2 besar, tetapi saya masihlah lihat adakah orang lain yg berpengalaman semacam saya, takutnya terkena somasi.. hehehehe… tetapi saat saya lihat rujukan di kompasiana, saya sehingga turut nimbrung nyebarin tulisan ini supaya kami lebih berhati2 pada modus kasir, tersebut cuplikan narasi dari kompasiana. 
Jemarinya lincah input data di computer, monitor kasir itu tidak menghadap pada kami sebagai customer. Iapun berucap : “44 ribu”. Saya memercayainya sebab saya yakin semuanya kasir, tergolong juga Sang Kasir yang bekerja di satu tempat tinggal makan di Jalan Maddukelleng, Makassar, tempo hari. Berpuluh th. saya tidak pernahcomplain. Saya begitu meyakini, mereka (kasir) bekerja dengan profesional. Mereka tidak bisa bekerja sembarangan dus abal-abal. Saya tapaki anak tangga dari Lantai II, tengah istri saya belum beranjak dari depan kasir. Kelihatannya mereka berbincang serius. Saya menantikani istri saya di Lantai I. Istipsu menghampiriku, ia tegas beramanat kepadaku : “Papa mesti check dan baca baik-baik tiap-tiap struk yang diberbagi kasir…! ”. Saya belum tahu apa maksud perkataan istri saya ini. “Ayo kami jalan pa. Nanti bunda katakan”, tuturnya.
Dalam perjalanan, istri saya bercerita momen enteng dirumah makan itu. Kasir memberbagi itempembelian yang sekalipun kami tidak pesan item yang tercatat di struk itu. Jumlahnya tidak seberapa, cuma 3 ribu rupiah. “Kok bisa ma? ”, tanyaku.
Istri sayapun menguraikan panjang kali lebar. Modus operandi sama itu telah kerap berjalan, ia menjumput referensi dari beragam pengalamannya hingga ia rutin membaca tiap-tiap struk yang diberbagi kasir padanya. Tersentak saya saat memerhatikan ucapan-ucapannya yang terkait dengan Perbuatan Tipu-tipu Sang Kasir.
Ia yang bekerja di satu perusahaan waralaba, terus meyakinkanku kalau istri saya tidak mengada-ada. Ia dankan beragam sebagian kenyataan transaksi kamuflase nan buram dari kasir ke kasir. “Laki-laki paling tidak sedikit korban struk transaksi“, kata istri saya. “Sebab lelaki praktis dan malas cek struk belanja“, lanjutnya. Saya ‘tersinggung dan tersentil’ dengan perkataan istri saya ini.
Pengalaman istri saya ini diantaranya disuruh bayar 16 ribu tetapi struk tidak dipertunjukkan oleh kasir. Istri saya minta struk, Sang Kasir dengan berat hati menyerahkannya. Kasir memberbagi sebotol air mineral seharga 3 ribu mesikipun istri saya tidak sempat pesan air mineral. Dengan santainya kasir ajukan pertanyaan : “Ibu tidak pesan air mineral yah? ”. Pada akhirnya kasir mengembalikan duit 3 ribu pada istri saya. Istri saya sempat berbelanja di Alfamart, item berbelanja ditambahkan oleh kasirnya. “Mana struknya? ”, bertanya istipsu. “Maaf Bu, computer kami trouble”, ujar kasirnya. “Kalau komputermu trouble, mengapa tidak lapor ke KORWIL”, sergah istri saya. Kasirnyapun kaget sebab istri saya menggunakan pengertian KORWIL, satu ensiklopedi Alfamart yang ‘disegani/ditakuti’ oleh berbagai karyawan toko di perusahaan PT. SAT (Sumber Alfaria Trijaya).
Istri sayapun menguraikan kalau bebrapa tingkah laku kasir sekian pakar mengelabui customer. Perilaku itu berniat buang struk, tidak menunjukan monitor ke customer, berpura-pura repot tiap-tiap usai input data transaksi, ia jauhi complain dari customer. Bila ada customer complain, jawaban mereka telah siap. Menurut istri saya, jawaban standard para kasir yaitu permohonan maaf.
Apabila berjumpa dengan konsumen yang ngotot, alot dan keras. Konsumen serupa ini biasanya melabrak kasir dengan ucapan sarkastik setajam silet. Dalam kondisi emergensi ini, atasan bakal datang dan berpura-pura memarahi kasir. Penjelasan istri saya dengan cara empirik membikin saya terdiam. Di pikiran saya hanyalah suatu tanya, serupa itukah modus operandi pada yang bernama oknum kasir?.
Terbayang apabila kasir meningkatkankan 2 ribuan setiap struk belanja per pembeli. Betapa melimpahnya ‘pendapatan’ sang kasir setiap harinya. Pertanyaan selanjutnya, apakah perbuatan ini pribadi atau aksi kolaborasi sesama mereka?.Tuturan kasarnya merupakan Mafia Kasir.
Yang tentu tindakan
font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
semacam ini -baik
sengaja, setengah sengaja maupun tidak disengaja- telah melanggar hak-hak konsumen dalam Pasal 4 Undang Undang No 8 tahun 1999 mengenai Perlindungan Konsumen, salah satu butirnya berbunyi: Hak untuk diperperbuat atau dilayani dengan cara benar dan jujur dan tidak diskriminatif. dengan cara tidak langsung faktor tersebut diatas terbukti sangat mengganggu keenjoyan berbelanja, tetapi ada faktor baru lagi yg saya ketahui dan juga yg mana ini dilegalkan tetapi lumayan rawan diselewengkan saat pelaksanaannya, apakah itu? yup, cocok sekali, model penyaluran dana sumbangan kembalian receh kita, misal dari Rp.100 - Rp.500. bervariasi dari setiap minimarket misal alfamart atau indomaret.
Anehnya, kasir indomaret dan alfamart bakal cemberut dan berubah tutorial pelayanannya apabila kami menolaknya. Faktor ini sangat disayangkan merupakan sumbangan tersebut tidak masuk kedalam struk belanja resmi yg terlampir, semacam halnya ada discount dll. sungguh sehingga 2 segi valuta dimana ketika recehan ini dikumpulkan, maka bisa menjadi keuntungan tambahan saat Kamu berbelanja sebab tidak diketahui kemana bakal disalurkan DAN INI dilegalkan.
kemudian kejadian selanjutnya merupakan model pengurangan isi barang yg kami beli, faktor ini terjadi ketika saya berada di kota jogjakarta, saat itu saya berbelanja bakpia Pathok dan diperbolehkan mencoba tester yg disediakan, dan saya mencoba tester camilan jahe saja waktu itu, saat saya bayar dikasir terbukti benar harga dan item yg saya beli sesuai waktu tersebut, yaitu 3 pak bakpia isi 18 dan 2 pak camilan jahe. Tetapi apa yg terjadi, bakpia saya jumlahnya ditidak lebihi 2 biji per pak nya. DAN ITU BARU TERBONGKAR KETIKA SAYA SUDAH MEMBUKA KEMASANNYA TERSEBUT DIRUMAH. SUNGGUH mengesalkan.
Selanjutnya merupakan model pengenaan pajak ppn 10% tanpa ada desain piagam pemotongan pajak restoran 10% dan tidak adanya struk belanja yg dihadirkan dengan cara resmi yg menyebutkan pemotongan tersebut. Faktor ini kebetulan terjadi dijalan malioboro ketika saya makan malam di warung PKL pinggir jalan trotoar malioboro. Dan saya pun terheran2 mengapa itu bisa terjadi mengingat itu hanya PKL, BUKAN RESTORAN ATAU DEPOT YG PUNYA BANGUNAN.
Selanjutnya merupakan model penghilangan kembalian UANG PEMBAYARAN PENGINAPAN HANYA KARENA MEMINJAM HELM UTK PERGI CARI MAKAN.
Hal ini terjadi dipenginapan kurang lebih kaliurang jogjakarta, dikarenakan ojek yg saya naiki helmnya rusak dan saya tidak mau menggunakannya, maka ada inisiatif pinjam helm dari hotel dan kebetulan dipinjami oleh kasir hotel tersebut, saya pikir tentu baik sehari ini dan tahap dari layanan hotel, nyatanya saya tertipu, saya di charge anggaran tambahan dengan tidak mengembalikan kembalian uang akomodasi yg saya bayarkan didepan .. !! sungguh tertipu saya.
Selanjutnya merupakan dengan modus LABEL HARGA RAK BERBEDA DENGAN HARGA KOMPUTER.
Faktor ini terjadi telah jamak atau kelewat tidak jarang, dan mereka beralasan belum berakhir penginputan data, dan tidak sedikit para kasir berani menantang utk pelaporan ke Korwil sebab menurut mereka alasannya kuat, dan tentu menang.
Selanjutnya merupakan dengan modus LAYAR SECONDARY kOMPUTER MATI, struk TIDAK DIBERIKAN.
ini sesuai dgn komputer trouble diatas, dan ini jamak terjadi di terminal keberangkatan bandara, sebab mekegunaaankan waktu sempit, maka mereka bebas memainkan modus ini, dan tidak sedikit terbukti dimainkan pada laki2 berduit tebal dan warga asing.
Selanjutnya merupakan modus PENAMBAHAN ITEM KASET / CD TANPA PENAWARAN TERLEBIH DAHULU.
Faktor ini terjadi di KFC CAB Malioboro JOGJAKARTA. saya terheran2 sebab pembelian makan kok semahal sya membeli kaset, benar saja, 1 item kaset edisi NOAH dimasukkan tanpa permisi dari saya .. !!!. Ketika saya protes, jawaban kasir dengan entengnya, BARANG YG SUDAH DIBELI TIDAK DAPAT DITUKAR ATAU DIKEMBALIKAN. Benar2 menjengkelkan.
Dengan Segala macam modus tersebut, saya mendapat kesaksian pribadi dari saudara saya yg bekerja diCIRCLE K Bandara JUANDA SURABAYA, yg mana ketika menjalani modus tersebut, dirinya perbulannya mengangkat uang tambahan sebesar Rp.5.000.000, - seusai dibagi rata oleh ke - 6 anggotanya tergolong SPV toko. SUNGGUH mencengangkan.
Dan saya juga sangat tidak merekomendasikan Kamu sekalian utk berangkat ke jogjakarta tanpa berhati2 sedikitpun, mengingat terlalu tidak sedikit musuh dalam selimut sekalipun desain mereka ramah2, tetapi sebetulnya rajatega m3mb * nuh dan merampok uang kita.
Jogja istimewa, iya .. istimewa sekali orangnya hingga sangat membutuhkan perhatian teliti setiap detiknya supaya kami masih aman.
Sekian, semoga menolong untuk saling waspada. batu berbagi ke yang lain ya ...
http://www.edukasi-kesehatan.com/2016/09/gempaaaaaar-ibu-bapak-stop-jangan.html
SUMBER ; mediaterkenal95.com