Mengapa Pasien Di Wajibkan Berpuasa Sebelum Operasi, Ternyata Alasannya Mengejutkan !!

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Dunia kedokteran mempunyai aturan baku dalam menyelamatkan para pasiennya. Salah satunya aturan merupakan wajib berpuasa sebelum menjalani operasi. Biasanya puasa diwajibkan selagi enam hingga delapan jam sebelum operasi dimulai. 



Bagi masyarakat awam, faktor ini pasti menjadi salah satu tanda tanya besar.Mengingat kondisi pasien saat menjalani operasi membutuhkan nutrisi, tetapi justru diwajibkan untuk menjalani puasa dengan rentan waktu yang lumayan lama. Sering keluarga tanpa sepengetahuan dokter memberi minuman alias makanan sebab kasihan menonton kondisi pasien yang terkesan kehausan dan kelaparan.

Lantas apa argumen dokter mengwajibkan pasien berpuasa sebelum menjalani operasi? Dan apakah semua operasi wajib dilewati dengan tutorial itu? Mengingat hampir semua orang bisa saja menjalani tipe operasi yang tak sama dengan tingkat keparahan yang tak sama pula. Nytany atrn in tlah ssuai dngn stndr ksehtn dn diprbuat demi keslaatn nywa psien saat sdang mnjlni oprasi.

Sebelum menjalani operasi, seorang bakal mendapat bius terlebih dahulu supaya tak merasakan sakit ketika proses operasi berjalan. Dlm dnia mdis, ad dua bius yg bas dpkai ykni bius lkal dn bius umm.

Ini berkaitan erat dengan argumen wajib berpuasa sebelum perbuatan operasi.

Bius lokal hanya menghapus rasa sakit pada tahap tubuh yang dioperasi saja. Sedangkan bius umum, bakal membikin kamu tak sadar sepenuhnya. Faktor tersebut biasanya bakal berjalan selagi prosedur operasi. Mulai dari awal hingga berakhir.
Keadaan yang mungkin bakal terjadi apabila kamu makan dan minum sebelumnya pembiusan diperbuat merupakan, adanya kemungkinan kamu bakal muntah alias bakal terjadi regurgitasi (yaitu naiknya makanan ke tenggorokan).

Apabila faktor tersebut terjadi, makanan yang dimakan bisa saja masuk ke paru-paru dan mempengaruhi pernapasan, dan menyebabkan kerusakan pada paru-paru. Muntah pada kondisi ini sangat berbahaya, sebab isi lambung dengan pH (derajat keasaman) 2,5 alias tak lebih yang masuk ke dalam bronchus ( cabang tenggorok ) bakal mengdampakkan terjadinya kematian sel/jaringan epitel dan terjadi sembab jaringan paru-paru dengan alveoli penuh dengan hyaline (zat pembentuk dinding kista), eksudat (bahan yang merembes melewati pembuluh darah pada peradangan) dan sel-sel darah merah.

Pd awl trjdiny mnth in, mngkn kndsi psien tk tdak sdkt mnnjkkan gjla.Ttpi brbgai saat kmdian, psien bsa jtuh dlam dlam kndsi yg sngt brbhya, yaitu disrtai snosis (kulit selaput lendir pucat kebiruan sebab tak lebih oksigen), sesak nafas dan takikardi (frekuensi denyut jantung meningkat/berlebihan) yang bisa menyebabkan kematian. Dlm mdis, sndrma msukny is lmbng k dlam pru-pru dsbut dngn sndrma mndlsn.

Hal ini dikarenakan tingginya tekanan dari cairan dalam lambung, letak lambung yang lebih tinggi daripada letak faring dan dampak tekanan intraesofageal yang relatif menurun. Semacam diketahui, makanan yang kami konsumsi, bakal tertahan hingga kurang lebih 6 jam dalam lambung dan untuk kemudian dengan cara berangsur-angsur didorong ke usus (duodenum ).Sehingga dengan cara teoritis seusai kurang lebih 6 jam lambung bakal kosong.

Jadi, telah sangat jelaskan kenapa sebelum seorang pasien dioperasi disuruh puasa terlebih dahulu.Tindakan tersebut tdak bakal membahayakan si pasien. Jadi sebaiknya pasien rutin mengikuti saran dokternya.




Sumber:http://www.seputaredukasi.com
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90