ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengabarkan bahwasanya sebagian besar umat Islam sudah meninggalkan Bangaui Bunda Kota Afrika Tengah dampak kekerasan berdarah yang diperbuat oleh milisi Kristen.Valarie Amos, Kordinator urusan kemanusiaan PBB di Jenewa berbicara pada konfrensi pers hari Jumat, (0/03/2014) bahwasanya kinitidak ada tersisa umat Islam di Bangui kecuali 900 Muslim dari 100 ribu lebih umat Islam yang
semula berada di kota tersebut.
Dktip Aljzerah, Ams mnngktknkan dmgrfi pndduk di Afrka Tngah sat in sdah erubah, d mna sblumny mncapai 145 ribu Muslim saat ini bertidak lebih menjadi 100 ribu penduduk.
Populasi kaum Muslim turun sejak bulan Desember lalu serta menyusut lebih drastis pada dua bulan terbaru.
Kekerasan terhadap kaum Muslim terus memuncak seusai pengasingan Michel Djaotodia presiden pertama di negara itu pada Januari lalu.
Sebagian besar umat Islam sudah hijrah ke negara negara tetangga semacam Chad, Kamerun dll.
Skrang di kta-kta thap brat Afrka Tngah dibritkan sdah ksong dri umt Islm susai seagian lari ke utara.
Ismail, seorang pemimpin Muslimin di Afrika Tengah meyakinkan terhadap Aljazeera bahwa saat ini 300 masjid dihancurkan, perempuan dib4ntai serta tak sedikit para lakilaki dibakar.
Semacam dalam sensus penduduk tahun 2003, jumlah penduduk Bangui, Republik Afrika Tengah berjumlah 531.783 jiwa.