ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Bagi sebagian orang, mereka rela kerja keras siang malam demi memperoleh uang. 
Sebab, pada zaman yang terus materialistik seperti sekarang, segala sesuatunya rutin diukur dengan uang.Mulai dari sekedar makanan, pakaian, rumah, sampai pendidikan, rutin membutuhkan uang. Tetapi, ada kalanya uang nyatanya bukanlah segalanya.
Bahkan, uang seolah tak mempunyai kualitas. Eitts…ini bukan suatu ungkapan para filsuf seperti Albert Camus, maupun Plato. Alasannya, faktor ini terbukti sangatlah terjadi.Ada suatu negara yang terbukti terbukti dapat dianggap sangat miskin. Negara tersebut tak mempunyai apapun tidak hanya uang. Negara itu merupakan Somalia.
Itu seperti suatu video yang diunggah oleh akun YouTube Tiara Lestari, 12 Mei 2017 lalu. Dalam video itu tampak sejumlah gambar tumpukan uang yang ada di pinggir jalan.
Bahkan, ada juga tumpukan uang yang didorong memakai gerobak dorong layaknya bahan bangunan.
Lalu pada gambar lainnya, terkesan sejumlah orang sedang duduk di dekat tumpukan uang.
Mereka rupanya sedang menjual tumpukan uanag itu di suatu pasar. Berdasarkan video itu, setiap keluarga di Somalia sebetulnya terbilang sangat kaya.
Lalu yang menjadikan negara itu sebagai satu di antara negara termiskin merupakan tingkat deflasi yang terlalu tinggi.
Uang-uang yang membeludak itu kemudian mereka jual di suatu pasar uang, yang bernama Pasar Hargeisa.
Sehingga, tak mengherankan saat berada di pasar itu tak jarang dijumpai tumpukan uang kertas untuk dipasarkan. Somalia sendiri mempunyai valuta bernama Shilling.
Oleh sebab itu, para penduduk bakal menukarkan alias menjual uang-uang tersebut ke valuta asing yang kualitasnya dianggap lebih tinggi.
Kualitas tukar 1 USD setara dengan 7 ribu shilling. Sehingga, turis asing yang mengangkat Dollar Amerika dapat menjadi konglomerat dadakan di sana.
Sementara itu, apabila dikonversikan dalam bentuk rupiah, maka kualitas 1 Shilling Somalia dapat mencapai 23,57 Rupiah. Jadi, tertarik ke Somalia guys?
lihat vidionya :https://youtu.be/CPgfs3QPHbE