ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Islam telah mengajarkan ta’aruf sebagai sebuahtutorial pengenalan alias pendekatan dengan tujuan memperoleh jodoh yang baik. Proses ta’aruf ini boleh dilakukan ketika seseorang telah mempunyai kesiapan dengan cara lahir maupun batin untuk menuju terhadap jenjang pernikahan jadi prosesinya kelak tak menjadi sesuatu yang sia-sia.
Dengan proses inilah kedua insan yang bakal dijodohkan bisa saling mengetahui dengan tutorial mengajukan berbagai pertanyaan terkait sifat, kebiasaan, penyakit dan faktor lainnya yang nantinya bakal dijawab dengan sejujur-jujurnya jadi memantapkannya untuk mengambil keputusan apakah bakal dilanjutkan ke proses selanjutnya alias tidak.
Inilah Tata Tutorial Dan Akhlak Ta’aruf Menurut Islam
Tata Tutorial Proses Ta’aruf Islami
Melakukan sholat istikharah dan meminta petunjuk supaya memperoleh kemantapan hati untuk melakukan proses ta’aruf.
Menentukan jadwal pertemuan antara pihak laki-laki dan pihak perempuan yang hendak dijodohkan dengan didampingi pihak ketiga yang bisa berasal dari keluarga alias wali yang telah dipercaya.
Dlam prtmuan trsbut kdua blah phak bleh sling mngjkan prtnyan yg nntny bsa dpkai sbgai prtmbngn sblum mmtskn untk mmlih clon psangan trsbut untk dnkahi.
Apabila kedua belah pihak telah merasa tepat maka proses selanjutnya yang dilakukan merupakan menentukan jadwal selanjutnya untuk melakukan proses ta’aruf terhadap pihak keluarga dari kedua belah pihak.Salah satu syarat dari proses ta’aruf ini merupakan tak boleh menantikan artinya jarak antara proses ta’aruf dan pernikahan tak boleh terlalu lama sebab ada persyaratan yang menghalangi semacam urusan pendidikan ataupun pekerjaan. Faktor ini dimaksudkan untuk menghindari faktor yang tak diharapkan sebab tak ada jaminan bahwa selagi proses menantikan tersebut bakal terjadi godaan yang melunturkan niatan untuk ke jenjang pernikahan.
Susai trjdi kspktan dri kdua blah, mka lngkh slnjtny mrpaan mnntkan wktu mngkhtbh (menikahi/meminang).
Adab Ta’aruf
Menjaga pandangan
Dalam proses ta’aruf hendaknya masih menjaga pandangan terhadap calon pasangan. Menonton calon pasangan boleh dilakukan, tetapi hanya dalam tujuan memaastikan ketepatan saja.
Menutup aurat
Bagi wanita muslimah, ketika ia hendak berjumpa dengan laki-laki yang bukan mahramnya, hendaknya ia menutup auratnya.
Bersikap tenang, sopan dan serius dalam bertutur kata
Pada saat melakukan proses ta’aruf hendaknya kedua belah pihak masih memperhatikan sopan santun dalam tindak-tanduk dan lakukanan.
Di dampingi oleh wali yang dipercayai
Proses ta’aruf merupakan mempertemukan dua insan yang tak mempunyai hubungan mahram, oleh sebab itu supaya tak terjadi godaan dan memunculkan fitnah, maka ketika melakukan proses ta’aruf hendaknya ada pendamping yang berasal dari wali yang dipercayai.
Menghindari hal-hal yang tak butuh dalam pembicaraan
Ktka prses ta’aruf hndkny mntrkn hl-hl yg dprlkan sja yg brfngs untk mngthui psngn untk mmnimalisir terjadinya ketidaktepatan dikemudian hari.
Nah itu tadi merupakan berbagai faktor berkenaan dengan ta’aruf menurut agama islam. Dri pnjlasan trsbut, bsa kmi ambl ksmplan bhwsany ta’aruf bknlah pnjdhan yg dpkskan, ttpi ia mrpkan sbuah upya yg di lakukan untuk menemukan pasangan nasib paling baik yang nantinya diharapkan bisa berujung sampai jenjang pernikahan. Semoga info ini bisa berguna.