Selama 14 Tahun Ia Sulit Hamil, Begitu Hamil, Ia Meninggal Dunia Setelah Melahirkan Bayinya! Nyatanya Ada "Fakta Mengharukan" Dibalik Kejadian Ini!

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Menjadi seorang bunda terbukti bukanlah faktor yang mudah. Nasibnya didedikasikan untuk mengurus suami, anak hingga rumah semuanya diperbuat oleh seorang ibu.



Start dari kebersihan rumah, masak, menolong anak belajar bahkan menguruskan suami.
Tetapi, bukan semua perempuan dikurniakan anak seusai menikah. Ada yang wajib menantikan belasan tahun baru memperoleh bayi.
Semacam kisah kecewa yang diceritakan oleh seorang doktor di Pakistan ini. Dlam satu  post di akn Instgram @humansofpakistan yg iambl dri brlio, Sbtu (21/10), seorang doktor menangis seusai meninggalnya seorang bunda saat melahirkan seusai 14 tahun tidak sempat hamil sebelum ini."Kali ini merupakan hari paling menyedihkan dalam nasibku.
Sebagai seorang Doktor, saya sudah menangani begitu tidak sedikit bunda hamil saat persalinan serta setiap kali saya berada di ruang persalinan saya rutin berdoa terhadap Tuhan untuk memberkati semua ibu.
Rasa sakit yang dialami wanita di ruang persalinan tidak bisa dijelaskan serta ini tidak tergolong 9 bulan yang mereka habiskan untuk mengangkat bayi itu. Mereka melalui tidak sedikit faktor untuk mengangkat kenasiban baru.
Kli in sya mnngi dngan phit krna sya khiangn sorang wnta, kmi tdak brdoa unuk hl-hl smcam in trjdi tpi trkadang Tuhan mungkin mempunyai rencana lain. Mengapa situasi wanita ini begitu menyakitkan?
Dia sudah menantikan selagi 14 tahun! Kami sudah mencuba kaedahIVF (bayi tabung) & begitu tidak sedikit yang dikenal manusia, wanita tersebut mengalami tidak sedikit hal.
Akhirnya Tuhan memberkati dia, itu jauh melampaui ilmu pengetahuan sains serta manusia. Dirinya baru saja hamil meskipun dirinya menderita kista ovarium serta beban fibroid yang besar.
Fibroidnya mulai mencair serta semuanya baik-baik saja, saya tahu itu berkah Tuhan, dirinya bakal meperbuat tidak sedikit faktor hanya untuk menunjukkan kemuliaan serta kedahsyatannya.
Seusai 9 bulan, tiba saatnya, suaminya membawanya ke hospital serta dengan cepat saya meninggalkan semua yang saya perbuat serta datang kepadanya.
Dia sudah bertarung selagi berjam-jam, seusai 7 jam, sangat menyakitkan jadi kami memutuskan untuk operate nya.
Kami kehilangan dirinya tapi bayi itu tetap nasib. Sebelum kematiannya, dirinya sempat memegang bayi itu di pelukannya serta tersenyum "Tuhan itu hebat" serta kemudian dirinya tergeletak tidak berdaya.
Saya merasa kecewa serta kecewa, saya hinggakan berita itu terhadap suaminya sendiri, seusai mendengar berita tersebut, suaminya pengsan, hari tersanjung mereka berubah menjadi getir. Kami kehilangan nasib hanya untuk melahirkan kenasiban baru kali ini.
Mohon hormati wanita kerana mereka mampu berkorban untuk melahirkan kita. Hormatilah isterimu! Mengangkat bayi Kamu selagi 9 bulan bukanlah mudah serta betarung berjam-jam untuk melahirkan anak Kamu merupakan pengabdian besar.
Saya berdoa terhadap Tuhan untuk membahagiakan hati setiap orang yang membaca ini, khususnya wanita hamil, mohon letakkan mereka dalam doa-doa Anda. Suami yang terkasih, saya ulangi hormatilah isteri Kamu kerana dirinya sangatlah pemberi kenasiban. Semoga Tuhan menguatkan semua wanita hamil.
Jangan abaikan posting ini, berikan terhadap orang lain itu sangat penting sebab wanita dalam kenasiban kami wajib dipuja…"
Sumber: rakanmedia
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90