Aneh, Ditemukan di Musala, Panjang Tali Pusar Bayi Ini Tidak Umum, Fakta Mencengangkan Pun Terungkap

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Byi prmpuan dtmukan di srambi msala Pnti Asgan Ar – Rohman Yayasan Miftakhul Khoir di Kauman, Purwosari, Kecamatan Purwosari, Senin (25/12/2017) malam.
Bayi mungil itu ditemukan sebelum adzan magrib.




Dia ditemukan dalam kondisi mengenaskan.Bayi ditemukan di dalam kardus mie instan

Si bayi hanya dibungkus selembar kain selimut bayi. Untungnya, bayi ini tetap dalam kondisi sehat.

Hanya saja, saat ditemukan, bayi ini sedang menangis kencang.

Informasinya, bayi cantik ini ditemukan oleh tiga santriwati ponpes yang sedang mengaji menantikan waktu pelaksanaan salat magrib.

Ditemukan di Kardus Mie Instan

Kapolsek Purwosari AKP I Made berkata, pihaknya memperoleh laporan dari tokoh masyarakat setempat , Abah Mahmud.

Melewati seluler, ia memperoleh berita dari Abah Mahmud bahwa ada penemuan bayi di dekat musala.

“Saat dihubungi , saya sedang PAM di gereja pengamanan Natal. Saya langsung ke lokasi kejadian,” katanya terhadap Surya.

Dia berkata, selanjutnya, ia mendatangi lokasi kejadian.

Ia menonton bayi mungil itu telah dipindahkan dari lokasi penemuan.

Ceritanya, kata dia, bayi ini ditemukan oleh tiga penghuni Panti Asuhan Ar – Rohman Yayasan Miftakhul Khoir di Kauman, Purwosari, Kecamatan Purwosari.

Dia merupakan Nuril Hidayati.

Saat itu, Nuril serta dua kawannya sedang mengaji di dalam musala. Mereka mengaji sembari menantikan adzan magrib.

Saat mengaji, Nuril serta dua kawannya terganggu dengan tangisan bayi. Mereka terkejut mendengarkan suara itu. Mrka sling brtnya drimana asl suara tngsan byi itu.

Sebab penasaran, mereka beranjak dari musala. Tidak disangka, di serambi musala nyatanya ada kardus mie instan. Seusai ditengok, ada bayi mungil yang sedang menangis kencang.

“Nuril serta dua kawannya ketakutan. Ia khawatir ada apa – apa serta langsung mengabarkan temuannya itu ke pengurus yayasan. Dri pngrus yyasan dampaikan ke kmi, ppar Kpolsek.

Saat ini, dirinya mengaku bahwa bayi itu telah dibawa ke puskesmas untuk menjalani pemeriksaan. “Ini sedang dicek kesehatannya oleh dokter,” tambah dia.

Surat dari Sang Ibu

Penemuan bayi mungil di serambi Musala Panti Asuhan Ar – Rohman Yayasan Miftakhul Khoir di Kauman, Purwosari, Kecamatan Purwosari, Senin (25/12/2017) malam terbukti sangat mengejutkan.

Bahkan, ada berbagai faktor yang lebih mengejutkan. Bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan di dalam kardus mie instan. Wajahnya cantik sekali serta ada surat di balik tubuh bayi ini.

Surat ini diduga kuat ditulis oleh sang bunda alias pemilik bayi cantik itu. Isinya sangat mengejutkan sekali. Dalam surat itu, sangat tersirat serta tersurat jelas, ibunya sengaja menitipkan bayi itu.

Ibu bayi ini mecurahkan semua isi hatinya melewati surat itu. Ia menuliskan bahwa bapak si bayi ini berangkat serta orang tuanya bunda dari bayi ini tidak dapat menerima keberadaan bayi itu.

Bhkan, byi yng diprkrakan bru lhir stu kli ini sda
h diberi nama oleh sang ibu. Nama bayi ini sangat keren sekali. Bayi itu diberi nama Syakira Putri Nadya

Berikut isi surat bayi misterius itu.

“Syakira Putri Nadya”

Saya titip anak saya pak / buk
Ayahnya pergi, orang tua saya tidak mau menerimanya. Saya nitip Syakira bu / pak.
Saya mau kerja ke luar kota
Jaga Syakira nggeh bu / pak
Terimakasih

Hormat saya

Tali Pusar Tidak Umum

Dalam pemeriksaan di Puskesmas Purwosari, Syakira Putri Nadya , bayi cantik yang ditemukan di dalam kardus mie instan ini mempunyai kondisi kesehatan yang normal.

Dalam pemeriksaan, kata Kapolsek Purwosari AKP I Made, bayi ini mempunyai panjang 48 sentimeter. Beratnya 2,8 kilogram (kg).

“Kalau kata dokter sih bayinya sangat sehat sekali,” katanya terhadap Surya.

Made, sapaan bersahabat Kapolsek, berkata, bayi ini diperkirakan tetap berumur satu hari. Itu terkesan jelas dari tali pusar yang tetap ada di tubuh bayi Syakira tersebut.

“Tali pusarnya tetap ada, serta pdan p
anjangnya tali pusar ini tidak umum. Panjangnya hampir delapan sentimeter,” katanya.

Padahal, kata Made, standarnya alias normalnya dari dokter alias petugas medis itu hanya dua sentimeter telah dipotong. Tidak hanya itu, pemotongan tali pusar ini tidak rapi.

“Kami tidak tahu , tapi kita bakal menyelidikinya. Soalnya ada indikasi kuat bahwa pemotongan tali pusar ini tidak diperbuat tim medis,” papar dia

Ia berkata, ada dugaan kuat, proses persalinan bayi ini diperbuat dengan cara mandiri tidak ada tim medis. Tetapi, ia butuh memastikan terlebih dahulu serta bakal melalukan penyelidikan.

“Kami tetap mencari tahu. Siapapun yang mengerti info mengenai bayi ini mohon segera diberi tahu, serta bantu kita untuk menemukan orang tuanya,” jelas dia.

Saat ini, kata dia, bayi cantik berada di Puskesmas. Menurutnya, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta berbagai pihak terkait untuk meperbuat proses adpilihan serta sebagainya.

Sumber:tribunnews.com
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90