Baru Saja Menikah, Bahkan Belum Melewati Malam Pertama, Pemuda Ini Akhiri Hidup Seperti Ini!

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Paksaan dalam pernikahan terbukti kadang terjadi dalam kehidupan. Padahal, menikah adalah keinginan dua orang yang saling mencintai.Melewati kerelaan untuk menikah serta dinikahi itulah bakal melahirkan kasih sayang. Bakal tetapi pasti bakal susah terwujud apabila salah satu tidak mencintai.




Bagai cinta tidak bersambut yang akhirnya membikin pasagan itu menderita. Saat seseorang mengalami pernikahan yang dipaksa, faktor itu dianggap sebagai hidup kurang baik.

Sebab dirinya merasa tidak enjoy menjalani kehidupannya.

Sehingga, terpaksa memilih jalan lain untuk melampiaskan kesedihannya.

Tetapi, tidak sedikit yang akhirnya memilih menerima hidup itu serta memilih melanjutkan kehidupan.

Sayangnya, remaja di India lebih memilih mati daripada hidup dalam paksaan pernikahan.

Semacam dilansir dari Elite Readers.

Ialah Mahadev Das, remaja berumur 15 tahun.

Dia terpaksa melamar saudara iparnya, Ruby Devi, wanita berumur 25 tahun.

Menurut sang ayah, Chandreshwar Das (80), Mahadev sebetulnya menolak untuk melamar Ruby.

Pasalnya Ruby biasa memelihara Mahadev semacam memelihara anaknya
sendiri. Ruby sendiri adalah bunda dari dua anak.

Kepada Hindustan Times, Chandreshwar Das akhirnya mengungkapkan argumen diperbuatnya pernikahan tidak diharapkan itu.

Saat anak laki-lakinya yang tertua meninggal. Dirinya mendapat kompensasi finansial. Tetapi, keluarga dari Ruby menuntut pelunasan mas kawin.

Dan mengharapkan seluruh jumlah kompensasi tersebut.



“Mereka semakin memberbagi tekanan untuk memberbagi uang alias menikahkan anakku yang lain, Mahadev, dengan Ruby,” ungkap Chandreshwar.

Ia meningkatkankan:

“Mendiang anak saya bekerja sebagai tukang listips di perusahaan swasta di Gaya.

Ketika ia meninggal dampak sengatan listips pada 2013, perusahaan tempat ia bekerja memberbagi Rs80,000 (Rp17 juta) sebagai kompensasi.

Keseluruhan uang itu dikirimkan ke rekening saya.

Si menantu serta orangtuanya mendesak saya untuk mengirimkan uang itu untuk Ruby.

Saya telah mengirimkan Rs 27,000 (Rp5,7 juta) serta berjanji bakal mengirimkan sisanya nanti.

Tapi mereka semakin mendesak untuk memberbagi uang itu alias menikahkan anak mereka dengan putra saya yang tetap berumur 15 tahun.”

Pernikahan Mahadev serta Ruby digelar di desa Vinoba Nsupaya di bawah kantor polisi Paraiya.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah besar penduduk desa serta kerabat.

Sepuluh orang dari segi mempelai menandatangani rancangan untuk memvalidasi pernikahan.

Tetapi, Mahadev itu lebih menyukai kematian sebab menikah dengan saudara iparnya.

Dia bahkan belum pernah merasakan malam pertama usai pernikahan.

Remaja itu memilih untuk tidak menikmati hari sebagai pengantin baru.

Hidupnya beres tragis di tengah kemeriahan pesta.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90