ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Apa yang diperbuat pria ini sungguh nekat. Ketika orang lain takut dengan ular, pria malah dengan berani ingin merasakan bagaimana sensasi saat ditelan ular nasib-nasib. 
Terkadang, manusia terbukti penuh dengan yang namanya rasa penasaran, hingga akhirnya dapat meperbuat hal-hal yang nekat serta diluar dugaan.
Tanpa berpikir apa risikonya, pria ini ingin mencoba rasanya dimakan anaconda.
Dilansir dari dailymail, seorang pria tidak gentar ingin merasakan ditelan ular.
Hal itu terjadi seusai Discovery salah satu tv swasta meperbuat eksperimen bagaimana jadinya apabila manusia ditelan ular anaconda dengan agenda "eaten alive".Pria itu bernama Paul Rosie, ia menjadi sukarewalan dalam agenda tersebut.
Pra brnma Pul Rsolie in mncba rsany dmkan anconda dngan mngenakan pakaian khusus.
Pakaian tersebut merupakan pakaian perlindungan yang lengkap yang terbukti telah dirancang khusus.
Keliatannya pakaian itu lumayan kuat untuk membikin Paul masih nasib.
Saat ekperimen sangatlah diperbuat.
Baju khusus itu diolesi dengan darah babi.
Awalnya, anaconda ini semakin berputar di badannya sebelum akhirnya mulai menyantap kepalanya.
Anaconda tersebut mulai memakan kepala Rosolie.
"Kepalaku mulai masuk" kata Rosolie saat itu pada para kru.
Tetapi berbagai menit seusai itu, Rosolie mulai merasa tangannya mulai patah di bawah dililit ular.
Dia pun langsung meminta tim penyelamat untuk segera menyelamatkannya serta terbuktigil para dokter.
Acara ini mendaparkan tidak sedikit kritikan sebab Rosolie yang sama sekali belum pernah dimakan oleh anaconda serta telah berteriak minta tolong.
Tidak sedikit netizen yang mencela aksi nekat itu.
Discovery dikualitas terlalu serakah untuk meperbuat eksperimen serta nyaris menumbalkan manusia.
Ular itu mempunyai panjang sekita 20 kaki serta disebut salah satu anaconda terbesar.
Beruntung pria itu tidak sangatlah ditelan.
Mungkin sekuat apapun baju itu bakal hancur oleh belitan anaconda yang populer kuat.
Lagian aneh-aneh aja sih bikin agenda kok dimakan sama fauna bulet-bulet gini.
[http://palembang.tribunnews.com/]