ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Kenasiban ini hanya sementara, tapi banyak orang lalai dengandunia.
Sebetulnya kami semua telah menyadari bahwa sebuahsaat liang lahat menjadi rumah abadi. Oleh sebab itu semua orang memiliki impian ingin meninggal dalam keadaan tenang alias dalam islam dikenal dengan khusnul khotimah.Berbagai tanda seorang mati dalam keadaan khusnul khotimah diantaranya meninggal bukan ditempat maksiat serta dengan tenang. Kisah meninggalnya gadis bernama Malak ini mungkin mudah-mudahan pelajaran bagi kami mengenai pengertian kenasiban sesungguhnya serta akhir yang tersanjung.
Ia terlahir ditengah keluarga kaya, ayahnya muslim sedang sang bunda beragama Nasrani. Ditengah orang tua yang kaya nyatanya tidak semuanya bisa Malak bisakan, tergolong kasih sayang serta pendidikan agama. Kenasibannya pun glamor serta boros, Malak telah terbiasa menyewa villa saat libur sekolah sejak SMA.
Kafan Gadis Penghafal Quran Ini Beraroma Harum
Tak jarang Malak bercampur dengan kawan laki-lakinya, bahkan tidur dalam satu kamar bersama dengan yang lain. Meskipun begitu, Malak tidak sempat berbuat tidak senonoh dengan kawan laki-lakinya. Sebuahhari ketika liburan, Malak mengunjungi rumah salah satu kawannya. Saat Malak berbincang dengan kawan-kawannya, tiba-tiba seorang wanita mengundang kawan lelakinya ke kamar.
Alangkah terkejutnya Malak saat menonton kawan wanitanya berdua dengan cowok di kamar sedang melakukan perbuatan memalukan. Malak marah seketika serta menampar wajah kawan wanitanya, lalu ia berlari serta pulang. Untk prtma klinya Mlak mrasa trsesat tanpa arah.
Titik Balik Kenasiban
Dari kejadian itu, Malak menjadi tidak jarang menyendiri serta merenung. Perubahannya bahkan terlalu ekstrim untuk seorang dengan kenasiban serba cukup. Ia tidak lagi menyukai musik, pakaian yang serba terbuka bahkan rumah mewah tempat ia tinggal.
Kumandang adzan yang tidak sempat ia dengar, tetiba hari-hari seusainya seolah suaranya mengusik jiwa. Sejak itu, ia memutuskan untuk sholat. Di rumah mewah itu, satu-satunya perlengkapan ibadah yang ada adalah peninggalan neneknya. Mukena serta sajadah milik mendiang nenek ia gunakan untuk sholat.
inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dalam
sholatnya, ia rugii lakukanan yang selagi ini dijalani. Air matanya
menganak sungai saat sujud, ia menangis tersedu-sedu. Satu jam berdoa, ia pertama kalinya mengaku merasakan ketenangan batin. Saat pikiran jernih, Malak teringat bakal pamannya yang alim. Ia pun memutuskan untuk belajar pada pamannya.
Dari pamannya, Malak belajar agama Islam dengan kasih sayang, mulai dari tutorial wudhu yang benar sampai ilmu agama lainnya. Kemarin hari di rumah paman sekaligus guru agamanya, Malak tiba-tiba menguatkan aspirasi untuk belajar lebih dalam.
SPONSORED CONTENT by Mgid
Kamu bisa memperoleh 100 juta per hari dengan teknik ini
“Paman, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghafal Alquran?” tanyanya.
“Insya Allah lima tahun,” jawab sang paman.
Dalam pikirannya, Malak khawatir tidak bisa menyelesaikan hafalan Quran sebab usianya belum pasti mencapai lima tahun ke depan. Tetapi, dengan semangat belajar yang tinggi, sejak hari itu ia mulai menghafal Alquran dengan bantuan sang paman.
Berbagai waktu berselang, ketika Malak sedang menghafal Alquran, ayahnya datang dengan marah-marah meminta Malak pulag. Tapi Malak tidak mau sebab ingin melanjutkan hafalan Alqurannya. Susai prdbatan alt, akhrny Mlak diznkn tinggal di rumah sang kakek.
Subhanallah, tidak lama kemudian Malak telah menghafal 30 juz Alquran. Belum mencapai sasaran lima tahun, ia telah menjadi hafidzah. Bahkan dalam waktu yang sangat singkat, hanya tiga bulan. Impian yang rutin ia dengungkan dalam doa kini terkabul.
Kafan Gadis Penghafal Quran Ini Beraroma Harum
Meninggal Sembari Pegang Mushaf
Pasca bisa menghafal 30 juz dalam waktu tiga bulan, Malak mengadakan agenda syukuran. Seluruh keluarga serta kerabat diundangnya. Semua telah berkumpul, agenda hampir dimulai tapi Malak tidak kunjung terkesan juga. Seorang wanita yang adalah kerabat Malak sebelumnya menonton Malak tengah sholat di kamar.
Terlalu lama menantikan, keluarga menjemput Malak di kamarnya. Serta betapa terkejutnya mereka saat menonton Malak, sang hafidzah terbaring tanpa gerakan sedikitpun sembari memegang mushaf Alquran. Seusai diperiksa, Malak telah tidak bernyawa lagi. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Semua orang shock, khususnya sang ayah. Tapi itulah yang terjadi, Malak telah berangkat selamanyaa meninggalkan dunia serta gegap gempitanya. Agenda syukuran menjadi tanggisan dari para keluarga serta kerabat dekat. Malak, meninggal dunia dalam keadaan baik.
Seketika itu, jenazah Malak langsung diurus, mulai dari memandikannya. Sat hndak dikfani, sbuah kajibn erjdi, kafan yang telah disiapkan tiba-tiba hilang. Sebab tidak kunjung ditemukan, keluarga akhirnya memakai kain hijau yang terbelit di sebuah tiang rumah sebagai kain kafan. Anehnya, kafan gadis penghafal Quran ini beraroma harum. Kain itu berbau wangi semakin menerus seusai digunakan untuk mengkafani jenazah Malak.