ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Meski telah tiada, nama Presiden Keempat Republik Indonesia Gus Dur tetap tetap sehingga perbincangan.Bulan Mei lalu, video mengenai ramalan mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias yang kerap disapa Gus Dur menjadi kabar terterkenal di TribunWow.com.
Dalam video itu beberapa tokoh semacam mantan Kapolri Sutarman, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, KH Said Aqil Siradj serta beberapa tokoh lainnya tampak memberbagi pengakuan mengenai sosok Gus Dur.
Prediksi Gus Dur yang disampaikan pada beberapa tokoh ini memang sangatlah terjadi.
Para tokoh ini kemudian bercerita serta terekam video dalam beberapa acara.
Berikut ini enam ramalan Gus Dur yang memang berdasar video yang diunggah di media sosial Youtube.
1. Tahun 1998 Gus Dur memprediksi Presiden Soeharto lengser dari kursi kepresidenan
Rkman vdeo tstmoni KH Bkhori Msrri sat Haul Gus Dur keempat.
"11 bulan sebelum Soeharto jatuh, Saya Gus Dur, Mustofa Zuhad, Thoha pengurus NU Jogja."
"Di kamar diajak bicara beberapa faktor persoalan tapi tiba-tiba Gus Dur bilang dalam Bahasa Jawa."
Wis rsah ngembk kwi, Pk Hrto sdelo mneh jatuh (Telah tidak usah bicara itu, sebentar lagi pak Harto jatuh)."
"Kulo gumun Pak Harto iso jatuh pie (Saya heran bagaimana mungkin Pak Harto bisa jatuh) padahal saat itu Pak Harto diangkat menjadi Jenderal bintang lima artinya didukung oleh kekuatan bersenjata, ddkung olh kkatan pltk, didukung oleh kekuatan ekonomi serta didukung oleh opini publik."
Demikian disampaikan oleh KH Bukhori pada rekaman video tersebut.
Saat itu Soeharto tidak mungkin bisa lengser, tapi kenyataannya bisa.
2. Tahun 1999 Gus Dur memprediksi dirinya sendiri yang bakal menjadi Presiden RI keempat
Tstmni Lhut Bnsr Pndjitan sat hul Gus Dur keenam di Jakarta.
Suatu ketika Luhut berjumpa dengan Gus Dur, serta berbicara apabila Luhut tidak butuh pergi sehingga Duta Besar sebab sebentar lagi Gus Dur bakal sehingga presiden.
Lhut smpat bngng srta tdak mempercayai omongan Gus Dur.
"Ndak Pak Luhut betul, ini kyai saya ada sembilan ada dari Lampung, dari, dari manalah gitu. Saya bisa bisikan kalau saya sehingga presiden." ucap Luhut menirukan omongan Gus Dur.
Dalam video tersebut Luhut tertawa kemudian disambut tawa dari khalayak ramai di situ.
"Ah udahlah, dalam hati suka-sukamu lah," ucap Luhut.
Luhut kemudian memberi tau kalau ia tidak mungkin batalkan sehingga dubes.
Kemudian Luhut pergi menjadi dubes di bulan September.
"Loh kok nama Gus Dur sama Megawati udah mulai hitung-hitungan."
"Loh kok Gus Dur namanya menang suaranya."
"Tiba-tiba Presiden Republik Indonesia semakin ada sholawat itu menang Gus Durnya."
"Loh, Gus Dur Presiden Republik Indonesia, saya gak percaya."
Khalayak di agenda haul tersebut tertawa.
"Itu baru omong beberapa minggu lalu alias beberapa bulan lalu itu jadilah presiden beliau," ungkap Luhut.
Lalu ada video potongan saat Gus Dur menang suara, Megawati tampak menangis serta akhirnya Gus Dur sehingga Presiden serta Megawati Wakil Presiden.
3. Tahun 2010 Gus Dur memprediksi KH Said Aqil bakal menjadi Ketua Umum PBNU
Dalam video terkesan suatu postingan dari situs resmi milik NU yakni NU Online.
Pada judul tertera 'Gus Dur Ramalkan Said Aqil Ketua Umum PBNU seusai 55 Tahun'
Ramalan Gus Dur menjadi kenyataan, Said Aqil terpilih pada Muktamar ke-32 NU di Makassar pada usia 56 tahun.
Cerita tersebut disampaikan sendiri oleh Said Aqil saat agenda tasyakuran berhasil Muktamas di PP GP Ansor.
"Saya tidak menceritakan ini sebelum Muktamar, kelak dikira kampanye," kata Said bergurau semacam tertulis pada postingan tersebut.
Pda Mktmr ke-30 NU di Pdk Psntrn Lirboyo Kediri, sid Aql yng brtgas sbgai keua panitia pusat berniat mengajukan diri sebagai calon ketua umum serta Gus Dur tidak setuju.
"Nanti sampeyan itu baru sehingga Ketua Umum PBNU seusai umur 55," kata Gus Dur semacam ditirukan Said Aqil.
"Saya tidak mengada-ngada, ada saksinya santri-santri saya di Ciganjur," ucap Said.
Tetapi Said tetap maju serta akhirnya kalah bersaing dengan KH Hasyim Muzadi pada Muktamar ke-31 NU di Solo, Said tetap berumur 50 tahun.
4. Tahun 2013 Gus Dur memprediksi Jenderal Sutarman bakal menjadi Kapolri
Selanjutnya merupakan pengakuan dari Jenderal Sutarman saat Haul Gus Dur keempat di Cianjur.
"Pak Tarman kelak bakal sehingga Kapolda, Kapolda Metro nanati lalu sehingga Kapolri. Almhamdullilah apa yang diucapkan beliau terlaksana betul," ucap Sutarman.
5. Tahun 2014 Gus Dur memprediksi Jokowi bakal menjadi presiden
Dalam suatu postingan di NU Online diceritakan mengenai ramalan Gus Dur yang memprediksi apabila Joko Widodo bakal menjadi Presiden RI.
Padahal saat itu Jokowi tetap menjabat sebagai Walikota Solo.
"Saya tetap ingat tanggalnya 8 Januari 2006, Gus Dur hadir di Solo dalam agenda 'Njejegake Sakaguru Nusantara (Menegakkan Kembali Sokoguru Nusantara)' untuk memberi tau orasi, pandangan-pandangannya dari beberapa perspektif tertutama dalam bidang politik," ucap Husein Syifa, koordinator Gusdurian Jawa Tengah pada postingan tersebut.
Saat itu sebelum orasi Gus Dur obrolan bersama KH Moeslim Rifai (Mbah Liem) serta Jokowi saat itu baru kurang lebih 6 bulan jabat Wali Kota Solo.
Mbah Liem menepuk pundak Gus Dur,"Njenengan wajib sehingga presiden lagi Gus?"
"Mboten ngaten (tidak begitu), Mbah," jawab Gus Dur.
"Siapapun yang dikehendaki rakyat, tergolong Pak Jokowi ini, kalau dirinya sehingga Wali Kota yang keren, kelak juga bisa sehingga presiden!"
Jkowi yng disbut nmanya olh Gus Dr hnya trsnyum dipikirnya hanya bercanda Gus Dur ini tapi nyatanya saat ini menjadi kenyataan.
6. Tahun 2015 Gus Dur memprediksi Ahok bakal menjadi gubernur
Gus Dur juga sempat meramalkan apabila Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal menjadi gubernur.
Hal iu disampaikan oleh Gus Dur terhadap Ahok saat Pemilu di Bangka Belitung, kampung halaman Ahok.
"Gus Dur kasih semangat waktu kami gagal di Babel," ucap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Udahlah Gus gak usah gugat-gugatlah orang Cina gak bisa sehingga gubernur Gus. Gus Dur kasih semangat, ikut kampanye," ucap Ahokdi agenda Rosi Kompas TV.
"Siapa bilang, jangankan sehingga gubernur sehingga presiden aja kalian bisa," ucap Ahok menirukan ucapan Gus Dur saat itu.
7. Menantikan memangnya ucapan Gus Dur
Ramalan Gus Dur mengenai Ahok yang pertama telah memang.
Ahok diangkat menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowiyang naik menjadi Presiden RI.
Tetapi apakah Ahok bisa menjadi presiden sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Gus Dur?
Ini video ramalan Gus Dur selengkapnya:
[tribunWow.com]