Heboh!! Penjual Pisang Goreng Yang Cantik Ini Bisa Beli 3 Mobil Mewah. Ternyata Inilah Yang Dia Lakukan

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Saya mengharapkan sharing sedikit tentang perjalanan nasib yang diawali dari zero. 




Saya tidak datang dari kelompok orang kaya dan itu tidak gampang untuk saya untuk nikmati apa yang saya miliki saat ini. Bapak saya telah wafat pada saat saya dan adik-adik masihlah kecil. Bunda sayalah yang banting tulang melindungi saya dan adik-adik.
Saya mulai mencari duit sambilan waktu usia belasan th., cocoknya saat masihlah SMP. Diantara usaha saya saat itu yaitu melayani 'rebonding' rambut tiap-tiap pulang sekolah. Saya menjalankannya dirumah saja dan ibulah yang keluarkan modal untuk beli barang peralatan.

Saya sempat juga bantu tetangga dekat tempat tinggal saya jualan pisang goreng saat pembantunya tidak datang. Saya tidak sempat malu untuk perbuat pekerjaan apapun meski bukanlah pekerjaan 'glamour', seandainya rejeki itu halal.

Ibu saya tidak sempat sekali juga menyuruh saya mencari duit sendiri, tetapi dirinya juga tidak menghindar. Saya mencari duit sambilan bukanlah lantaran saya nasib susah saja, tetapi untuk beli barang kebutuhan saya dan dikarenakan keberminatan yang mendalam dalam usaha.

Setelah tamat SMA, saya kerja berjualan jus buah-buahan di depan sekolah sembari menanti panggilan untuk kuliah. Saya mendapatkan tawaran dari UITM di jurusan Electrical Engineering (Electronic) tetapi sangat terpaksa tidak diterima sebab saya lebih berminat jurusan Quantity Surveying di satu perguruan tinggi swasta. Berbelanja di kurang lebihan tempat tinggal tidaklah terjangkau, saya mulai aktif berdagang dengan tutorial online sebagai dropship saja.

Jualan Online dari Kampus

Pada tahun 2010, hanya satu mobil keluarga saya yakni mobil Kancil telah 'total lost' dampak kecelakaan. Semacam patah kaki, mengharapkan kemana saja juga susah. Bunda saya menggunakan duit simpanannya untuk beli tunai satu mobil sisa tetapi ditipu rekannya. Semacam telah jatuh tertimpa tangga juga.

Pada akhirnya bunda saya bisa beli mobil Saga lama dengan harga 2-3 ribu ringgit bila tidak salah. Mobil itu agak jelek, atapnya bocor juga. Jika hujan, air akan menitik masuk dalam mobil. AC-nya juga tidak berperan. Setiap kali hujan kaca mobil akan beruap, sangat terpaksa lap menggunakan tangan dari samping dalam.

Tetapi satu saja yang saya salut pada ibu, dirinya tidak sempat mengeluh mesikipun sekali. Senantiasa tenang dan tersenyum. Tetapi hati anak mana yang tidak kecewa lihat kondisi itu. Penambahan juga saat itu saya masihlah kuliah, sangatlah sangat kecewa teringat kondisi bunda dan adik-adik di desa. Nyaris tiap-tiap malam mengalir air mata.

Waktu itu tersebut titik balik saya, saya betul-betul berkemauan untuk mengubah nasib keluarga. Saya mengharapkan lumayan saya saja yang terasa susah seandainya adik-adik saya suka. Pada umur saya awal 20-an, saya habis-habisan mencari duit. Sehingga dropship memberi tidak sedikit ruangan dan kesempatan buat saya. Saya tidak butuh mengeluarkan modal, mengepak dan kirim barang.

Cuma butuh promosi dan memperperbuat pembelidengan baik saja. Resiko juga rendah dan begitu pas untuk yang baru mengharapkan meperbuat bisnis online. Tetapi saya type orang yang tidak sukai ada ditempat yang sama, saya senantiasa mencari langkah untuk upgrade tiap-tiap apa yang saya bikin.
Saya mulai mengeluarkan modal untuk mengambil stock supaya untung terus besar dan lebih gampang untuk saya untuk 'cash on delivery' (COD) dengan konsumen. Tiap-tiap malam, saya hingga tidak lebih tidur untuk melayani konsumen. Nyaris sehari-hari terkena antrian panjang meski untung yang saya bisa tidak seberapa. Tempat tinggal yang saya sewa penuh dengan stock yang saya borong sedikit untuk sedikit.

Agen `Modal Dengkul`

Tamat kuliah saya buka toko kecil pertama saya. Beragam barang saya jual antaranya baju, product kecantikan, dan dessert yang saya bikin sendiri. Dari sehingga agent saja saya sehingga stokis berbekal keuntungan yang saya kumpulkan.
padding: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 336px;">
none; color: #444444; padding: 0in;">
Untuk saya, bila mengharapkan berhasil dalam usaha mesti berani ambik risiko. Dari modal serendah 100, meningkat sehingga 200, 400 dan meraih berbagai ribu ringgit saat saya mulai sehingga stokis untuk sebagian product. Siang hari saya jagalah toko dan mengepak barang untuk di kirim. Waktu malam saya menggunakan WhatsApp melayani konsumen dan mempersiapkan pesanan kue dan biskuit. Nyaris tiap-tiap malam saya tidur jam 3-4 pagi dan terkadang hingga subuh. Maklumlah oven saya kecil saja, sekali bakar cuma bisa dua loyang biskuit.

Pada bln. puasa saya mengambil kesempatan buka gerai di depan toko saya. Kebetulan di depan toko ada mini bazaar ramadhan tiap-tiap th.. Keinginan biskuit juga bertambah pada saat itu hingga pada malam raya saya tidak tidur hingga ke pagi raya mempersiapkan pemesanan. 

Setelah mandi saya rutin kirim kue ke berbagai konsumen yang ada. Saya bersukur saya pintar mengambil kesempatan yang ada di depan mata dan bikin ketentuan cepat. Meski capek dan pegal-pegal tubuh dampak kerja tanpa ada henti tetapi saya tidak sempat mengeluh dan terasa bahagia jika apa yang saya bikin mendapatkan sambutan. Semua saya bikin seseorang diri, sayalah kulinya, sayalah bosnya.

Usaha saya makin lama makin maju dan saya telah memiliki tidak sedikit pelanggan tetaplah. Disuatu hari saya berkemauan untuk bikin product kolagen sendiri. Meski saya susah, tetapi telah sehingga fitrah wania terbuktilah suka pada keindahan.

Saya mengharapkan tampak cantik dan membantu wanita lain untuk tampak cantik. Terbuktilah berikut yang diimpikan saya mulai sejak kecil yang tidak diduga sehingga fakta. Saya tidak sedikit dibantu oleh kekasih hati saya yang saat ini telah sehingga suami saya. Dialah sebagai tulang punggung dan tidak sedikit menyumbangkan tenaga dan buah fikiran untuk memajukan usaha kami.

Sebab usaha kami Alhamdulillah product kami yakni makin di kenal. Bukanlah di kenal lantaran iklan dan marketingnya tetapi di kenal lantaran berbagai ribu testimoni yang berhasil mendapatkan faedah dari product kolagen kami.

Mobil Rongsok Bertukar Range Rover

Siapa kira dari anak kampung yang dahulu nasibnya susah, sempat naik mobil bercelah sana sini dan atap mobil bocor, saat ini bisa memiliki 3 buah mobil yakni Range Rover Evoque, Audi dan Myvi waktu umur masihlah 24 th..Bila dahulu saya sehingga kulinya, saya saat ini sehingga bos yang bisa mempekerjakan tidak sedikit karyawan untuk memudahkan persoalan saya. Toko saya yang dulunya sempit dan kecil saat ini telah sehingga tambah enjoy dan luas. Nasib saya saat ini beralih nyaris 360 derajat! Tidak sempat berpendapat usaha saya hingga saat ini akan mengangkat hasil.

Saya dahulu dibenci saat ini dipuji. Yang dahulu menjauh saat ini datang mendekat. Alhamdulillah sukur, dari zero saat ini kualitas penjualan bulanan saya meraih 6 digit. Tidak ada kemauan sedikit juga untuk riak dan takabur. Tetapi saya berharap dengan pengalaman saya ini bisa berbagi semangat dan ide pada mereka yang nasib susah semacam saya dulu.
Tidak ada yang tidak mungkin bila kami sanggup berupaya. Jangan hingga malu untuk mengubah nasib, bahkan juga meski ada yang menyindir dan menghina. Kebahagiaan takkan datang dengan sendirinya tanpa ada usaha.


Bila jatuh sekali juga janganlah takut untuk kembali bangun. Mesikipun diuji berulang-kali, hadapilah dengan tabah. InsyaAllah yang pahit itu akan ada manisnya kelak.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90