ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Terkadang Jin alias Setan suka berubah wujud dari bentuk aslinya menjadi wujud lain, yaitu menyerupai sesuatu lalu menampakkan diri pada manusia sehingge fenomena ini tidak jarang dianggap sebagai penampakan.Mengapa penampakan? Sebab sebetulnya setan serta jin adalah makhluk ghaib yang wujudnya tidak bisa dilihat oleh mata manusia.
Jin serta setan bisa menyerupai apa saja, kecuali menyerupai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Sabda beliau, “Barangsiapa yang menontonku dalam mimpi, berarti ia sungguh menontonku. Sebab sesungguhnya setan tidak bisa menyerupaiku.” (HR. Bukhari).
Jin alias setan, biasanya menampakkan diri dalam 12 Macam Penampakan berikut:
1. Ular
Hatihati dengan kehadiran ular di rumah kita. Bisa jadi ia bukan ular sembarangan, tetapi ular jadijadian jelmaan setan. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim diceritakan, bahwa sebuahketika Abu Saib sempat datang ke seorang sahabat yang bernama abu Sa’id alKhudri. Setiba di rumahnya pemilik rumah nyatanya sedang sholat.
Abu Sa’ib pun menantikannya. Ketika itu ia menonton ada seekor ular di tumpukan pelepah kurma di pojok rumah. Abu Saib hendak membunuh ular tersebut, tetapi dilarang oleh pemilik rumah dengan isyarat. Lalu Abu Sa’id bercerita mengenai sahabat Rasulullah SAW. yang meninggal dunia dampak ia membunuh ular jelmaan jin tersebut.
Dari riwayat tersebut, bisa disimpulkan bahwa jin terkadang berubah wujud menjadi ular. Terkadang wujud ular itu hadir di alam nyata. Tapi ia terkadang hanya hadir di alam mimpi si penghuni rumah.
2. Bayangan
Yang dimaksud dengan bayangan di sini adalah wujud penampakan jin yang tidak lebih jelas rupa serta bentuknya. Bisa berupa asap, bayangan hitam seperti orang yang sedang lewat, sebab bayangan tersebut melintas dengan cepat alias penampakan cahaya di daerah yang tidak lebih terang, jadi orang yang menontonnya tidak bisa menonton wujudnya dengan jelas.
3. Mimpi Kurang baik
Dalam haditsnya, Rasulullah membahas bahwa mimpi kurang baik itu datang dari setan. Mimpi kurang baik adalah satu upaya setan untuk mengganggu istirahat manusia.
“Mimpi yang baik itu datangnya dari Allah, serta mimpi yang kurang baik itu datangnya dari setan. Barangsiapa yang mimpi sesuatu yang tidak disukainya, hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali. Lalu berlindung terhadap Allah dari kejahatan setan, maka mimpi kurang baik itu tidak bakal mencelakakannya.” (HR. Bukhari serta Muslim)
4. Pergerakan
Benda Islam tidak mengingkari adanya perpindahan alias pergerakan sebuahbenda sebab ulah setan maupun jin. Dalam Al Qur’an dikisahkan manakala Ifrit memperkenalkan diri terhadap Nabi Sulaiman untuk memindahkan istana Ratu Bilqis dalam waktu yang sangat singkat.
“Mengatakanlah Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin, ‘Aku bakal datang kepadamu dengan mengangkat singgasana itu sebelum kalian berdiri diri tempat dudukmu. Sesungguhnya aku benarbenar kuat untuk membawanya lagi bisa dipercaya.” (QS. AnNaml: 39).
Jangankan benda-benda kecil serta ringan. Singgasana yang sangat luas serta besar sanggup diangkat serta dipindahkan dari tempat yang sangat jauh dalam waktu sekejap. Berarti kalau ada benda mati di rumah kami bergerak sendiri, padahal bukan digerakkan mesin, tidak ada manusia yang menggerakkannya, tidak ada angin yang menghembusnya, serta bukan adalah halusinasi mata, maka telah bisa dipastikam bahwa itu adalah ulah setan.
5. Mencium Bau
Biasanya tercium aroma semerbak melati, padahal tidak ada tanaman melati di pekarangan rumah. Mencium aroma durian, padahal tidak sedang musim durian. Alias mencium aroma bangkai busuk, seusai dicaricari ke sana kemari nyatanya tidak ditemukan fauna melata yang mati di rumah. Biasanya, Aroma itu tiba tiba datang menyengat, lalu tibatiba lenyap seusai berbagai saat. Bahkan terkadang hanya sebagian penghuni rumah saja yang mencium, sedangkan yang lainnya tidak mengendusnya.
5. Pencurian
Pencurian yang dilakukan oleh jin alias setan selain terjadi pada zaman kini ini. Permasalahan itu telah terjadi juga di zaman Rasulullah SAW. dimana setan itu mencuri makanan hasil zakat yang telah dikumpulkan oleh para sahabat. Ada misi provokasi yang dibawa setan ketika melakukan pencurian.
Dengan melakukan pencurian sedikit uang yang tersimpan, supaya yang kehilangan curiga serta menuduh orangorang yang ada di sekelilingnya. Dampak dari faktor ini adalah timbulnya kebencian serta permusuhan antar anak buah keluarga yang ada, jadi akhirnya bakal merusak keharmonisan rumah tangga yang selagi ini telah terbina.
7. Interaksi
Yang dimaksud dengan berinteraksidisini adalah
interaksinya jin alias setan dengan manusia penghuni rumah, alias sebaliknya. Tidak sedikit orang yang merasa terganggu dengan kehadiran makhluk halus di rumahnya. Tapi ada juga orang yang merasa diuntungkan dengan kehadiran mereka.
Sebab menurutnya kehadiran jin itu tidak mengganggu, tapi justru sebaliknya. Ia suka memberbagi bantuan serta ikut mengamankan rumah tinggal beserta aset yang dimilikinya. Bahkan ada juga yang sengaja membeli alias mendatangkan jin untuk tujuan tersebut.
Tetapi biar bagaimanapun, kami wajib waspada Sebab telah tentu ia punya misi terselubung yang bakal mereka lakukan apabila ada peluang, meskipun pada awalnya mereka baik alias sok teman. tetapi sebetulnya ia tetap sebagai musuh yang punya misi untuk merusak serta menggelincirkan manusia. Kalau mereka benarbebar shalih (baik), ia tidak bakal hadir, menampakkan diri serta ikut campur dalam kenasiban manusia.
8. Bisikan
Bisikan yang dimaksud adalah bisikbisik yang diucapkan dengan cara pelan jadi sayupsayup terdengar. Bisikanbisikan setan terkadang timbul dalam diri kita. Apabila kami tidak segera tanggap serta mengambil tindakan, maka setan pembisik itu bakal menguasai pikiran kami serta mendikte langkahlangkah kami seharihari.
Dalam berbagai permasalahan kriminal, para pelaku mengaku bahwa lakukanannya itu ia lakukan berdasarkan bisikanbisikan ghaib yang tidak jarang diterimanya. Terlepas dari benar tidaknya kesaksian tersebut, bisikan setan pada manusia itu terbukti ada, sebagaimana yang disebutkan dalam Al Qur’an surat anNas.
Nabi Adam telah membuktikan alangkah dahsyat serta gencarnya ibis serta setan dalam melakukan bisikan. Serta bisikanbisikan seperti itu alias yang serupa tetap berlaku hingga sekarang. Terbukti sesekali bisikan itu terbukti kebenarannya, tapi lebih tidak sedikit tidak benarnya. Semua itu adalah perangkap setan untuk menjerumuskan kita.
9. Suara
Suara tanpa rupa alias munculnya suara misterius sempat terjadi di zaman Rasulullah SAW, yaitu saat Perang Uhud berkecamuk. Saat itu berbagai sahabat Rasulullah mendengar teriakan misterius, di antaranya adalah Utbah bin Abi Waqqas. Isi teriakan itu, “Muhammad telah terbunuh”.
Berbagai sahabat Rasulullah sempat terpengaruh dengan teriakan tersebut. Tapi tidak berapa lama, semangat juang mereka membara lagi seusai menonton Rasulullah SAW. tetap nasib. Rasulullah menyebut pemilik suara alias teriakan itu adalah setan, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits riwayat Ahmad serta alBaihaqi.
10. Sinar
Sinar alias cahaya tidak jarang digunakan oleh setan sebagai media untuk menyesatkan manusia. Dengan menonton sosok sinar tersebut, manusia yang menonton alias yang dihampirinya bakal mengira bahwa yang datang itu adalah malaikat, sebab malaikat diciptakan oleh Allah dari cahaya sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah dalam haditsnya. Tetapi kenyataannya tidaklah demikian. Tidak semua cahaya yang datang itu adalah sosok malaikat. Bisa saja yang ada dibalik cahaya itu adalah jin alias setan, yang datang untuk menyesatkan objeknya.
11. Dilempar Benda
Fenomena seperti ini kerap dialami oleh sebagian orang. Kadangkadang seperti ada yang melempar dari belakang. Ada juga yang merasa bahwa telah terjatuh sebuahbenda di genting rumahnya, suara jatuhan itu terdengar jelas sebab bunyinya lumayan keras.
Tapi tidak ditemukan apaapa seusai memeriksa genting atap rumahnya. Bahkan gentingnya tidak ada yang pecah. Alias sensasi keghaiban berupa jatuhnya sesuatu dari atas pada saat seseorang sedang mengamalkan wirid tertentu, umpama berupa keris, batu alias bendabenda sepertinya, yang kemudian dikeramatkan oleh yang memperolehnya.
Dampaknya dirinya merasa bangga serta merasa telah menjadi orang luar biasa serta percaya sekali dengan kekuatan yang terpancar dari barang yang dimilikinya. Tidak jarang mereka yang kepincut oleh barangbarang seperti ini akhirnya rela menanggalkan akidahnya, bahkan terkadang menelantarkan keluarga demi memburu barangbarang seperti ini. Yang jelas dari semua itu adalah bahwa setan punya tidak sedikit tips untuk menggelincirkan serta menjerumuskan manusia dalam kesesatan. Sebab itu kami wajib waspada jangan hingga terjerat dalam perangkapnya.
12. Sosok Manusia Yang Telah Dikenal
Jin berubah wujud serta menampakkan diri sebagai sosok orang populer, tokoh alias publik figur adalah terbukti adanya. Sebagaimana yang terjadi pada waktu Perang Badar. Iblis hadir di tengah kerumunan pasukan kafir sebagai sosok tersohor, Suroqoh bin Malik.
Momen keghaiban itu telah diabadikan dalam alQur’an dalam surat alAnfal ayat 48. Tidak sedikit yang berpendapat bahwa sosok penampakan jin itu adalah roh dari orang yang populer alias si tokoh tersohor. Akhirnya ia meyakini bahwa tokoh yang telah lama meninggal itu sejatinya tetap nasib serta ia terbukti orang yang sakti.
Apalagi bila yang menonton penampakan sosok tokoh itu jumlahnya tidak sedikit, entah itu mereka hanya mengakungaku saja alias benarbenar menonton penampakan yang sejatinya adalah jin. Kemudian ia menyebarkan sensasi keghaiban yang dialaminya terhadap orang lain. Akhirnya menyebarlah asumsi salah itu ditengah masyarakat.