ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Cmbru adlah sfat ftrh bgi mnsia, mka wnita yng tk mmpnyai rsa cmbru bsa dktakan tk ssuai dngan fitrahnya. 
Allah swt. sudah menyamakan antara cemburu pada wanita dengan jihad pada lelaki. Itu adalah sebuahnikmat yang besar.Di samping bakal memperoleh pahala sabar serta mati syahid, juga dengannya Allah bakal meningkatkankan rasa kasih serta sayang di antara suami istri, yaitu apabila rasa cemburu tersebut dilapisi dengan keimanan serta ketaqwaan terhadap Allah SWT. Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman jauhilah tak sedikit dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa,” (Al-Hujurat: 12).
Abdullah bin Ja’far berwasiat terhadap putrinya, “Hati-hatilah terhadaprasa cemburu sebab sungguh ia adalah awal perceraian, serta hindarilah tak sedikit cemberut sebab ia adalah pemicu kebencian. Usahakanlah untuk rutin mengunakan celak sebab ia sebaik-baik perhiasan, serta wewangian adalah air.”
Hendaknya sedang-sedang saja dalam cemburu, yaitu tak dalam urusan yang ditakutkan kekurang baikannya, juga tak terlalu berlebihan. Jadi berkurang baik sangka, mencari-cari ketergelincirannya serta mengintai-intai batinnya.
Al-Ghazali menulis bahwa cemburu yang melampaui batas jadi seakan-akan sangat diyakini olehnya, itu sangat dilarang keras dalam agama, sebab tergolong ke dalam ber-suuzhan terhadap orang lain.
Seorang wanita mengatakan terhadap Rasulullah, “Ya Rasulullah, Sesungguhnya aku mempunyai seorang madu, apakah aku berdosa apabila kukatakan bahwa suaminya sudah memberiku sesuatu, padahal ia tak memberi apapun kepadaku?”
Beliau menjawab, “Orang yang pura-pura menerima sesuatu yang tak diberbagi kepadanya, semacam orang yang mengenakan dua pakaian palsu.”
Maksudnya, kecemburuannya sudah ia iringi dengan lakukanan bohong serta menipu diri sendiri serta orang lain. Faktor ini adalah lakukanan dosa. Wallahua’lam bishawab. []
Beberapa Sumber