FAKTA MENGEJUTKAN..!! Inilah Perbedaan ‘Mengerikan’ Anak SD Zaman Dulu dan Sekarang, AMPUN..!

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
FAKTA MENGEJUTKAN..!! Inilah Perbedaan ‘Mengerikan’ Anak SD Zaman Dulu dan Sekarang, AMPUN..!Duh! ngeri kalau menonton kelakuan anak jaman sekarang, istilah “alay” udah bergeser sehingga “cabe-cabean”. Cabe-cabean itu cewek-cewek usia pubertas 2 Dimensi (Muka PUTIH, leher HITAM) yang suka bonceng 4 dengan formasi 3 + 1; dengan komposisi 3 diatas sepeda motor dan 1 diatas knalpot motor matic kredit 3 tahun *lucu gak? Gak yah? Yaudah deh*
Maka dari itu ane mau nostalgia sama kenasiban ane yang senang sebagai anak kelahiran 90an, berikut cuplikannya: *Gak nyambung cetaaan*




1. KEBIASAAN
Hal-hal ‘idiot’ anak 90an waktu tetap SD merupakan nempelin diam-diam kertas wacana “AWAS ADA ORGIL” dipunggung temen, terus diketawain rame-rame. Kalau ada yang ditaksir modus operandi yang dipakai juga biasanya dengan “Ular-ularan” alias “Ulat mainan” yang dibeli didepan psupaya sekolah terus dilempar acak kearah cewek-cewek *AAAAKKKK AAAAAKKK* *Maap ane yang histeris*

2. WARNET
Kalau kini jumlah warnet udah kayak “jomblo”, gak keitung!, tiap jarak satu ruko tentu ada. Kalau dulu, kurang lebih awal tahun 2000an (mulai-mulainya invasi internet) harus lewati gunung mendaki lembah (ada yang aneh). Dari tarif billing Rp. 4.500,- hingga Rp. 8.000,-/jam. Sadis gak tuh? Kalau kini Rp. 5.000,- ajah udah bisa maen paket 3 jam bisa handsfree gratis lagi *kebongkar dah aib*

Hal-hal membanggakan yang diperbuat merupakan chatting sama bule alias anak SMK yang bolos sekolah di “MiRC”, sejenis “Omegle” yang intinya merupakan acak chatting sama strangers. Nickname-nya jugak hidayah yang kuasa banget: mulai dari “cowo_ganteng” hingga “Cewe_CutEzZz19” yang mayoritas diisi oleh makhluk-makhluk cabul.

3. SOSMED
Kalau kini sih Twitter, Facebook, Instagram, Path, dll. Kalau dulu yang paling booming itu “Friendster”, sejenis ‘mini’ blog.

Apa saja yang biasa diperbuat? Nah ini pertanyaan oke!. Biasanya susah buat nge-stalk si “ciye-ciye” sebab ada alternatif yang bisa ngeliat siapa aja yang ngunjungin profil kita. Terus tak sedikit list kawan, ratusan komentar kawan, background super norak yang nutupin tulisan mutlak profil akun, dan tulisan bling-bling, maka terus Gaoel-lah anda! Yeaah~

4. GADGET
Samsung? Lenovo? Oppo? Bebeh? Apa ituh?!! Kita tak mengetahui benda-benda itu!. Dulupakek Nokia 6600 alias Nokia 1200 itu udah bangga banget coy.

Selain main game “uler-uleran” yang hanya game over kalau nabrak badan sendiri, biasanya ngirim SMS kosong kekawan alias yang ditaksir seusai beli paket 1000 SMS/SMS gratis, terus berharap bisa balasan. Dan begitulah seterusnya hingga Jepang rapih kembali seusai pertarungan Ultramen
5. TONTONAN
Satu yang paling membahagiakan kenasiban anak era 90an merupakan tontonan yang gak ‘serusak’ sekarang. Ingat “P Man” superhero yang dipencet hidungnya? Alias “Lets and Go” mengenai kejuaraan Tamiya? “Beyblade” yang adu gasing paling lama, hingga ada yang nyuri wajan emak, buat sehingga arena? Semuanya mengajarkan persahabatan dan tantangan supaya jangan mudah menyerah menggapai apapun.

Dan impian paling atas anak SD 90an kalau ditanya sodara sama guru merupakan: “Aku mau sehingga Spidermen” alias “Aku mau sehingga Betmen”.

Kalau yang udah agak dewasa biasanya nonton telenovela alias sinetron Escetepe; “Senang”, “Tersayang”, “Terpelanting” (yang terbaru fitnah, coeg). Logonya hingga dibangun dibaju anak-anak, kotak pensil sekolah, sama topi gitu. Kalau gak dibeliin Emak, ngamuk-ngamuk gak mau sekolah *Anak gak tau diri*.

6. JAJANAN
Chiki Ball & Friends, Jagoan Neon, Cokelat Payung, Sugus, Anak Mas, Permen Karet Yosan, Choki-Choki, Indomie, Mie Sakura merupakan jajanan harus. Pemakan Chiki-chiki biasanya hanya punya satu tujuan utama, yakni… *jeng jeeeeng* “TAZOS”, sejenis kartu yang mainnya dengan tutorial dilempar ke dinding alias dipukul dengan tangan hingga memar!.

7. BACAAN
Biasanya anak-anak menengah keatas bacaannya majalah Bobo, kalau anak-anak biasa paling suka mantengin gerobak Abang-abang jualan didepan psupaya sekolah, apalagi kalau bukan beli komik Petruk-Gareng mahakarya ‘oppung’ Tatang S yang harga 500an. Judulnya aja ngeri-ngeri cihuyyy: “Di Kerjain Janda”, “Menantu Palsu”, “Azab Pocong Perjaka”, dll.

8. GAME
Bukan game yang tak jarang dimainin bocah di warnet, alias yang didownload anak gahoel di Playstore. Yang bikin ente beken itu kalau udah punya “Gembot” yang makainya hingga tonjok-tonjokan sama adek sendiri dulu. Terdapat versi sewanya, mainnya ‘harus’ jongkok, terus kalau waktunya udah abis talinya ditarik sama abang-abang kamfret.

Kalau yang cewek juga paling suka maen “Bongkar Pasang”, berbi-berbian dari kertas yang bisa ditukar-tukar bajunya, tiga kali maen lepas dah kepalanya :’)

Yang seru itu kalau udah
 main “petak umpet”, “kelereng”, “patel lele”, “bola debok”, “Main adu layangan” yang kalau putus harus dikejar hingga mampus sebab menyangkut harga diri. Yang agak mewah dikit kayak “Ludo” sama “ular tangga” alias “Kapal-kapalan” yang bunyinya ‘Tek tek tek’ terus cuman muter-muter di ember. Dan semua aktivitas ini hanya bisa dihentikan oleh alam, bencana alam lebih cocoknya, berupa teriakan panggilan emak yang hingga 3 rumah tangga di jam-jam maghrib.

9. RADIO
“Mekummm (bentuk alay dari “Assalamualaikum”), minta lagu ‘ST 12’ yang ‘Aku tetap sayang’ spesial buat si Gadis Desa di villa asmara, aku rutin merindukanmu cayang… *kemudian gorok leher sendiri* *sumpah ini bukan ane, ane hanya saksi nasib*
Kirim pesan di radio yang isinya dari oppung yang punya oppung dan oppungnya lagi hingga generasi ke-3 merupakan kebanggaan setiap makhluk nestapa 90an.

10. BINDER
Ituloh buku klip harga 15000an, yang isinya kertas warna-warni yang dipotong-potong, terus dikumpulin buat sehingga koleksi. Tiap jam istirahat, usaha buat tukeran sama kawan. Modus yang paling tak jarang itu kalau kertasnya agak tebal dikit, alias motifnya agak okean ditukar dengan 2-4 binder polos biasa.
Terus isinya dibikin biodata temen-temen satu kelas dengan sandi janggal: “Mikes” aka Minuman Kesukaan, “Makes” aka Makanan Kesukaan, sama lebihan gambar raport.

11. STYLE
Kegaholan remaja kini diuji dengan behel 200rb-an digigi dan hape android KW dewa yang kalau kepelanting gak bisa nasib lagi, alias juga hotpants yang susah dibedakan itu celana apa kolor Agung Herkules *maap Bang*.

Style anak 90an diuji dengan rambut belah tengah ala Demi Moore, yang cewek dengan gaya rambut “Bondol”. Terus celana kargo Alien workshop alias nggak celana mambo yang lebar gombrang?, Sepatu Dokmart (sepatu bot berbrand Dokter Martin yang tak sedikit KW-nya di Pasar Bawah dan area kodim keatas). Kasta paling atas anak SD 90an merupakan sepatu La-Gear yang kalau diinjak nyala lampunya satu set sama Tas Alpina. Awwww…
Dan tetap buanyaaaak lagiii…

Kalau ente-ente yang TUA-TUA ingat semua kenangan indah itu, berarti masa kecil ente terselamatkan. Anak-anak 90an merupakan anak-anak paling jujur sebagai “anak-anak” dan bersenang dari semua generasi, Trust Me! *it works .
Kalian setuju gak? Alias ada yang mau koreksi dan/atau mau nambahin? [Penulis: Christine Mamora (via Facebook)]
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90