ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Curhat maapabilan yang curiga dengan pembantunyaSeorang maapabilan ini curiga dengan kelakuan pembantunya, setiap hari didepan kamarnya tercium aroma tidak sedap, seusai dicek nyatanya tidak sedikit noda darah.
Ia memberikan pengalamannya ini, supaya para maapabilan tidak salah dalam memilih pembantu.
Ulh mnjjkkn sorng Psuruh Rmah Tngg (PRT) yg tdak dsbtkn jtdrny, yang bekerja di suatu keluarga di Hong Kong menjadi buah bibir di Group Facebook FDH Employers Must Read sejak kemarin hari yang lalu.
Informasi yang awalnya hanya dicurhatkan oleh seorang maapabilan bakal ulah PRT-nya di group tersebut, tanpa diduga tersebar keluar.
Curhat sang maapabilan yang masuk dari satu grup hingga ke group yang lainnya.
Tak pelak, beberapa media Hong Kong mengunggahnya menjadi postingankabar.
Dilansir dari vebma, ihwal viralnya info tersebut saat seorang maapabilan bermaksud curhat, meminta masukan ke sesama maapabilan dalam group tertutup tersebut.
Beberapa anak buah group lainnya, menanggapi dengan serius serta beberapa diantara mereka memberi beberapa macam masukan.
Maapabilan tersebut membicarakan di Group, bahwa dirinya sedang menghadapi persoalan mengenai perilaku PRT nya.
Berawal dari kecurigaan aroma pesing didekat kamar PRTnya, akhirnya seusai diperbuat ppenyelidikan serta ditanyai, PRT tersebut mengaku kalau malam tidak jarang ngompol sebab takut pergi ke kamar mandi.
Tak berhenti disitu, saat maapabilan memasuki kamar PRTnya, alangkah terkejutnya dirinya saat mendapati dinding kamar tidak sedikit olesan bekas noda darah.
Saat ditanya, PRT tersebut dengan jujur mengakui, bahwa darah tersebut adalah darah menstruasi dirinya yang datang tiba-tiba, sedangkan dirinya tidak mempunyai pembalut.
Maapabilan menempuh langkah mengabarkan kejadian tersebut ke agen, tetapi penyuplai kekeh mempertahankan PRT tersebut supaya masih bekerja di tempatnya dengan beberapa pengertian.
Satu dari beberapa netizen, menyebut dalam komentarnya, kemungkinan domestic worker ini mempunyai gangguan psikologis.
Tetapi, entah kenapa kok dapat hingga lolos cek kesehatan saat sebelum pergi ke Hong Kong.
Blum dkthui dngn psti, bgimana akhr dri prsalan trsebut.
Apakah si domestic worker dikembalikan ke agen, alias dipertahankan dengan beberapa catatan.